REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Hingga saat ini, pelayanan penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, masih belum dibuka. Pengelola Bandara Husein Sastranegara menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait pembukaan kembali pelayanan penerbangan internasional itu.
Sebelum masa pandemi Covid-19, ada tujuh layanan penerbangan internasional di Bandara Internasional Husein Sastranegara, di antaranya ke Singapura dan Malaysia. Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung R Indra Crisna Seputra mengatakan, pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat atau Satgas Penanganan Covid-19 untuk layanan penerbangan internasional. “Kami belum mendapatkan regulasi terkait entry point, jadinya penerbangan internasional belum dibuka,” kata dia di Balai Kota Bandung, Selasa (3/1/2023).
Meskipun belum ada keputusan teranyar terkait entry point perjalanan luar negeri itu, Indra mengatakan, Bandara Husein Sastranegara Bandung masih bandara internasional. Menurut dia, pihaknya sudah bertemu dengan sejumlah maskapai penerbangan. Mereka, kata dia, sudah menanyakan kapan penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka karena sudah banyak permintaan. “Di Instagram (Bandara) Husein pada bertanya kapan dibuka, demand, carrier ada, tinggal bersama-sama (menunggu),” ujarnya.
Indra menyebut pihak maskapai penerbangan sudah ada yang mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan terkait pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara. Ia berharap pelayanan penerbangan internasional dapat segera dibuka kembali tahun ini. “Kita berharap sama seperti sebelum pandemi, ada tujuh penerbangan internasional,” kata Indra.