Selasa 03 Jan 2023 19:34 WIB

Anak Malas Setelah Liburan? Psikolog: Jangan Abaikan

Ingatkan anak mengenai kesenangan mereka jika bersekolah.

Red: Lida Puspaningtyas
Anak-anak bermain saat acara Kids FanFest Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Kids FanFest Indonesia 2022 menjadi alternatif bagi anak-anak untuk mengisi waktu liburan akhir tahun dengan ragam aktivitas permainan anak yang mendidik, menghibur dan menumbuhkan nilai-nilai positif. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak bermain saat acara Kids FanFest Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Kids FanFest Indonesia 2022 menjadi alternatif bagi anak-anak untuk mengisi waktu liburan akhir tahun dengan ragam aktivitas permainan anak yang mendidik, menghibur dan menumbuhkan nilai-nilai positif. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana SetyaningrumMPsi, MHPEd mengingatkan agar orang tua tidak mengabaikan kondisi berikut apabila menemukan tanda-tanda anak enggan kembali ke sekolah setelah melewati masa liburan.

Baca Juga

"Kalau dia enggan sekali, harusnya kita sebagai orang tua itu mesti cari tahu ada apa. Kemungkinan besar ada apa-apa di sekolah yang membuat dia itu nggak senang ke sekolah," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon, Selasa.

Rosdiana mengatakan biasanya anak-anak akan merasa semangat kembali ke sekolah karena menunggu momen bertemu serta bertukar cerita dengan teman-temannya. Jika anak memang tidak memiliki masalah terkait sekolah, Rosdiana mencatat keengganan yang dialami oleh anak paling tidak hanya sekadar malas bangun pagi.