REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil langkah stategis dengan menurunkan harga Bahan Bakan Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax dan Dexlite. Imbas daripada itu membuat harga BBM milik PT Pertamina menjadi lebih kompetitif.
Kerena diketahui, produk BBM jenis Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Lalu, Pertamax Turbo (RON 98) turun harga dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.180 per liter.
Kemudian untuk produk jenis diesel, seperti Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) alami penyesuaian harga menjadi Rp 16.750 per liter.