REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belajar menavigasi hubungan sosial adalah keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Hal serupa juga dipelajari bayi sejak usia dini, dimulai dari menilai orang dewasa yang dapat diandalkan dan dipercaya.
Sebuah studi baru yang digagas ilmuwan saraf dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berusaha mengidentifikasi sinyal spesifik dari tindakan itu. Penelitian mengungkap cara yang digunakan bayi untuk menentukan relasi antara dirinya dengan orang lain, juga hubungan antara dua orang atau lebih.
Hasilnya, bayi cenderung percaya pada orang yang melakukan aktivitas melibatkan pertukaran air liur. Temuan menunjukkan bahwa bayi menggunakan petunjuk ini untuk mencoba mencari tahu siapa di sekitar mereka yang paling mungkin bisa diandalkan serta menawarkan bantuan ketika mereka sedang kesulitan.
"Bayi tidak tahu sebelumnya hubungan mana yang dekat dan mengikat secara moral, jadi mereka harus memiliki cara untuk mempelajarinya dengan melihat apa yang terjadi di sekitar mereka," kata penulis utama dalam studi, Rebecca Saxe.