REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Darwin Nunez didatangkan Liverpool dengan harga selangit. The Reds bisa mengeluarkan dana maksimal 85 juta poundsterling (Rp 1,58 triliun) saat mengambil Nunez dari Benfica. Perinciannya, biaya transfer mencapai 64 juta pounds (Rp 1,19 triliun) plus berbagai tambahan lainnya.
Ada harapan besar di pundak penyerang asal Uruguay itu. Apalagi Nunez datang saat Merseyside Merah kehilangan Sadio Mane.
Berjalannya waktu, Nunez mencetak sembilan gol dari 22 pertandingan. Angka tersebut seharusnya jauh lebih tinggi. Sebab sang bomber telah banyak membuang kans emas. Situs Liga Primer menunjukkan Nunez telah melewatkan 15 peluang besar sejauh musim 2022/23 berjalan. Ini hanya di liga domestik negeri Ratu Elizabeth.
Liverpool baru saja meraih hasil negatif. The Reds takluk 1-3 dari tuan rumah Brentford di Stadion Gtech Community, Selasa (3/1) dini hari WIB. Lagi-lagi Nunez terlihat kurang klinis di depan gawang lawan.
Ia memiliki kesempatan untuk membuat timnya unggul 1-0. Ia melewati David Raya. Sayang, upayanya diblok Ben Mee.
"Kami kebobolan gol pertama di saat kami seharusnya sudah unggul 2-0. Menurut saya, ada peluang super dari Darwin dan Kostas (Tsimikas) yang nyaris sendirian di depan gawang," kata Klopp selepas pertandingan, dikutip dari givemesport.com.
Pada babak kedua, Nunez kembali mendulang kans. Sepakannya melebar. Setelah malam yang mengecewakan, beredar video kompilasi sang penyerang telah melewatkan 21 peluang. Itu gabungan dari aksinya di Liverpool dan di tim nasional Uruguay selama Piala Dunia 2022.
Terlepas dari situasi tersebut, rupanya ia belum terhitung pembelian gagal. Kalangan penggemar dan pemain Merseyside Merah menyukai juru gedor 23 tahun itu. Namanya sering dinyanyikan oleh publik Anfield. Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold menilai rekannya sosok yang luar biasa.
"Orang-orang akan menilai dia berdasarkan golnya dan itu karena dia seorang striker. Tapi saya pikir dia bisa terus berjalan di luar lapangan dengan kepala tegak karena dia berada di posisi yang benar-benar merepotkan lawan," ujar Alexander-Arnold.
Ia memahami jika ada kritikan yang terdengar. Namun menurutnya Nunez sudah di jalur yang benar. Hanya masalah waktu, keran gol jebolan akademi Penarol bakal terbuka lebar.