REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Leny Kartina mengingatkan ada beberapa alat dan obat yang harus dimiliki para orang tua di rumah untuk mencegah dan menghadapi anak sakit. Salah satunya adalah termometer.
Termometer untuk memastikan anak demam karena tidak boleh memakai tangan. "Kalau tangan menyentuh terasa panas, ternyata belum tentu anak panas. Jadi, orang tua harus pakai alat pemeriksa suhu," ujar Leny, Selasa (3/1/2023).
Selain itu, ia merekomendasikan orang tua menyiapkan obat demam. Ia menyebutkan bahan obat demam ada yang berbahan paracetamol dan beberapa menggunakan ibuprofen.
Leny mengingatkan di kasus tertentu, ibuprofen bisa memiliki efek samping mengiritasi lambung. Oleh karena itu, ia merekomendasikan sebaiknya mengonsumsi obat demam paracetamol saja.
Obat lain yang harus ada rumah, lanjut Leny, adalah oralit. Karena yang seringkali terjadi adalah anak mengalami panas, muntah, hingga diare. Ia mengakui oralit penting karena mengganti cairan yang keluar karena muntah atau diare.
"Kalau misalnya tidak ada (oralit) maka bisa melarutkan air garam," kata dia.
Kemudian, ia merekomendasikan obat lain yang juga harus ada adalah balsem yang disarankan untuk flu dan pilek. Leny juga meminta orang tua menyiapkan juga obat sistemik untuk penyakit anak yang sering muncul, misalnya kejang dan panas.
"Jadi, siapkan obatnya dan bicarakan dengan dokter," ujarnya.
Tak hanya itu, ia meminta orang tua siapkan juga obat alergi karena keluhan ini bisa muncul pada si kecil.