REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi menaikkan status hujan dan badai petir menjadi level siaga di wilayah Makkah, Madinah, dan Al Baha. Peringatan tersebut dianggap sebagai peringatan dari badai petir yang disertai dengan hujan lebat, aktivitas angin permukaan, gelombang tinggi, hingga hujan es dan aliran deras.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (3/1/2022), badai juga akan menyebabkan kurangnya jarak pandang hingga Rabu pukul 10 pagi. Peringatan hujan akan berlaku untuk kota-kota dan kegubernuran di wilayah Makkah, termasuk ibu kota suci, Jeddah, Taif, Al Kamil, Al Laith, Al Shaabiya, Bahrah, Al Jamoum, Khulais, Asfan dan Rabigh.
Peringatan ini juga berlaku untuk kota suci Madinah, Al Hankiya, Badr, Khaibar, Yanbu, Al Mahd, Wadi Al Fara'. Sementara di wilayah Al Baha, peringatan berlaku untuk Al Baha, Al Aqiq, Al Qura, Baljurashi, Bani Hasan, Al Mandaq. NCM mencatat bahwa hujan sedang hingga lebat disertai hujan es juga akan melanda sebagian wilayah Timur (Al Sharqiya) dan Perbatasan Utara.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pendidikan di Jeddah telah mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di sekolah-sekolah Jeddah, Rabigh, Khulais berdasarkan laporan Pusat Meteorologi Nasional dan untuk memastikan keselamatan semua orang. Kegiatan pembelajaran pada hari Rabu dijadwalkan diadakan dari jarak jauh melalui platform Madrasati untuk seluruh siswa. Personel sekolah dan staf di dinas pendidikan juga akan bekerja dari jarak jauh.