Rabu 04 Jan 2023 05:25 WIB

Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni

Mualaf Stijn Ledegen terpukau dengan makna dari surat Al-Fatihah

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Stijn Ledegen. Mualaf Stijn Ledegen terpukau dengan makna dari surat Al-Fatihah
Foto: Dok Istimewa
Stijn Ledegen. Mualaf Stijn Ledegen terpukau dengan makna dari surat Al-Fatihah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Lelaki kelahiran Brussels, Belgia, itu menuturkan kisahnya dalam menemukan cahaya Islam.

Alumnus program beasiswa Erasmus Mundus tersebut lahir dari sebuah keluarga yang tidak begitu mementingkan agama. Ibunya enggan mengimani kepercayaan apa pun. Bahkan, ayahnya adalah seorang ateis garis keras.

Baca Juga

Saat menjadi relawan sebuah lembaga nirprofit, ia berkesempatan mengabdi selama beberapa pekan di Bolivia. Salah satu negara underdeveloped tersebut berlokasi di Amerika Selatan. Di sana, dia bertemu dengan anak-anak yatim piatu. Beberapa dari mereka ditinggal mati orang tua yang tewas akibat bencana alam.

Saat sedang mengobrol dengan seorang anak, Stijn untuk pertama kalinya merasakan kesadaran religius dan pentingnya bersyukur. Anak yatim tersebut ketika ditanya perihal kondisinya justru menjawab dengan kata-kata yang menyentuh hati.