REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Jawa Barat, Iwan Setiawan mengenang, peran besar Bupati nonaktif Bogor, Ade Yasin dalam Program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade. Ade Yasin memiliki peran besar dalam membentuk program bantuan keuangan infrastruktur desa tersebut yang direalisasikan sejak 2021 hingga kini, besarannya pun tembus hingga Rp 400 miliar.

"Selama menjabat, saya dan Ibu Ade Yasin, menggelontorkan anggaran bantuan keuangan infrastruktur desa sekitar Rp 400 miliar dalam Samisade. Kami berikan bantuan Rp1 miliar per desa. Namun desanya harus niat membangun kepentingan masyarakat," kata Iwan Setiawan saat menghadiri hari jadi Desa Rawakalong, Gunung Sindur, Bogor, Jabar, Selasa (3/1/2023).

Dia menjelaskan, Samisade kembali dianggarkan karena dianggap mampu mengakselerasi pembangunan di desa. Dirinya pun berpesan, kepada para kepala desa agar memanfaatkan anggaran yang diberikan dengan baik.

"Di Indonesia, tidak ada kabupaten lain berani memberi anggaran untuk desa hingga Rp 1 miliar, kecuali Bogor. Untuk 2023 persiapkan proposal pencairan Samisade untuk membangun desa masing-masing. Tapi saya ingatkan kades jangan buat yang aneh-aneh," tega Iwan, Selasa (3/12).

Pemerintah Kabupaten Bogor bahkan menambah porsi anggaran program Samisade menjadi Rp407 miliar pada APBD Tahun Anggaran 2023 yang disahkan pada 30 November 2022 lalu.

Program ini dinilai cukup baik dalam mengakselerasi pembangunan di desa, sehingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyetujui Samisade kembali dianggarkan tahun 2023.

Anggaran Samisade untuk 2023, mengalami kenaikan dibanding Samisade 2022 yang berkisar Rp 395 miliar. Naiknya alokasi ditetapkan setelah dibahas oleh Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar semua desa dapat merasakan dampak positif dari anggaran ini.