REPUBLIKA.CO.ID LONDON -- Gary Neville tidak setuju dengan klaim Mikel Arteta bahwa Arsenal menerima dua kesalahan VAR yang kontroversial dalam hasil imbang tanpa gol mereka dengan Newcastle United di Liga Primer Inggris, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB.
The Gunners gagal memperlebar keunggulan mereka di puncak Liga Primer Inggris menjadi 10 poin saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh Newcastle. Hanya ada sedikit peluang dalam pertandingan di Stadion Emirates tetapi Arteta merasa Arsenal seharusnya diberikan dua penalti saat mereka mendorong untuk meraih kemenangan.
Bek Newcastle Dan Burn tampak menarik Gabriel saat tendangan bebas, sebelum Arsenal meminta tendangan penalti di menit-menit terakhir karena handball. "Itu adalah dua penalti, sangat sederhana. Saya berbicara tentang apa yang saya lihat, itu sangat kontroversial," kata Arteta ketika ditanya tentang hasil VAR, dikutip dari Metro, Rabu (4/1/2023).
Sementara itu, Neville tidak setuju dengan pernyataan keras Arteta dan mengatakan itu sebenarnya akan menjadi 'skandal' jika handball terlambat menghasilkan penalti. Namun, mantan bek Manchester United dan Inggris itu lebih bersimpati pada banding pertama, dan mengatakan Newcastle sangat beruntung tidak dihukum.
"Saya pikir itu akan menjadi skandal jika diberikan," kata Neville di Sky Sports. "Jika Mikel Arteta kalah dalam pertandingan sepak bola dan memberikan penalti seperti ini, dia akan benar-benar marah. Itu bukan penalti. Tidak pernah dalam sejuta tahun hukuman itu. Arteta tidak ingin itu diberikan melawan timnya, dia juga akan marah," ujarnya.
"Dia benar pada yang pertama. Newcastle sangat beruntung di sana. Handball tidak pernah menjadi penalti tapi mereka boleh merasa dirugikan atas yang pertama," kata Neville.
Sementara Arteta mengecam ofisial dan VAR setelah malam yang membuat frustrasi, dia bersikeras dia sangat bangga dengan tim Arsenalnya, yang gagal memenangkan pertandingan liga untuk ketiga kalinya musim ini.
"Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Cara kami bermain, mendominasi permainan, mencoba dan terus mengontrol permainan. Kami membutuhkan percikan itu di sepertiga akhir. Kami memiliki begitu banyak situasi," kata Arteta.