REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan penggalangan dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 400 juta untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, dana yang berhasil kami kumpulkan sebesar Rp 400 juta," kata Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan saat menyampaikan laporan kepada Sekda Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Selasa (3/1/2023).
Ahmad Nabhan menjelaskan dana tersebut berasal dari penggalangan langsung oleh Baznas Kaltim sebesar Rp 115 juta, Baznas Kabupaten Berau Rp 70 juta, Baznas Kota Bontang Rp 50 juta, Baznas Kota Samarinda Rp 40 juta, Baznas Kota Balikpapan Rp 30 juta, dan Baznas Kabupaten Penajam Paser Utara Rp 29,9 juta.
Bantuan juga datang dari Baznas Kabupaten Kutai Kartanegara Rp 21,5 juta, Baznas Kabupaten Kutai Timur Rp 15 juta, Baznas Kabupaten Kutai Barat Rp 6 juta, dan Baznas Kabupaten Paser Rp 5 juta.
"Selebihnya bantuan datang dari sekolah-sekolah, yayasan, dan masyarakat umum," katanya.
Sekda Sri Wahyuni berterima kasih atas upaya yang dilakukan Baznas dan masyarakat Kaltim untuk bersama-sama membantu meringankan beban warga yang terdampak gempa Cianjur.
"Dukungan ini sejalan dengan apa yang disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa Cianjur, Sabtu, 24 Desember 2022," kata Sri Wahyuni.
Ketika itu, lanjut Sri Wahyuni, Gubernur Isran Noor menyerahkan bantuan uang secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat.
Saat itu, kata dia, Gubernur Isran Noor memperkirakan bantuan akan terus bertambah, sebab penggalangan dana masih terus dilakukan di beberapa kabupaten dan kota, bahkan ada yang mengusulkan bantuan untuk korban gempa Cianjur melalui APBD 2023. "Yang lain masih berproses. Mudah-mudahan bantuan ini akan membantu saudara-saudara kita di Cianjur," kata Sri Wahyuni.
Sebelumnya, saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa Cianjur, Gubernur Isran Noor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia itu mengatakan Kaltim peduli karena ikut merasakan kesulitan dan penderitaan warga terdampak bencana tersebut.
Gubernur mengatakan bantuan pemerintah dan rakyat Kaltim ini merupakan bentuk rasa kebersamaan dan rasa sepenanggungan sebagai sesama anak bangsa. "Jadi, bantuan ini adalah dana-dana milik masyarakat Kalimantan Timur yang ditujukan kepada warga terdampak bencana gempa Cianjur. Semoga bermanfaat," kata Isran Noor.