REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Para Menteri Luar Negeri Turki dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (4/1/2023) membahas perkembangan terbaru di Afghanistan dan penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Israel pada Selasa lalu.
Dalam panggilan telepon, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan membahas keprihatinan bersama atas larangan taliban baru-baru ini terhadap akses perempuan ke pendidikan dan pengucilan mereka dari organisasi non-pemerintah dan kemanusiaan nasional dan internasional
Menegaskan harapan Turki dari Afghanistan untuk membalikkan keputusannya tentang akses perempuan ke pendidikan, Cavusoglu juga menekankan pentingnya upaya terkoordinasi dalam hal ini, terutama melalui Organisasi Kerja Sama Islam.
Menurut UEA, keputusan Taliban serta larangan sebelumnya pada anak perempuan untuk mengakses pendidikan menengah, melanggar hak asasi manusia yang mendasar.