REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 39,4 persen selama penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Selama penyelenggaraan Posko Natal dan Tahun Baru, kami mencatat sebanyak 175.600 penumpang yang kami layani di Bandara Internasional Hang Nadim," ujar Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Rabu (4/1/2023).
Pikri menjelaskan, terdapat peningkatan jumlah pergerakan penumpang sebesar 39,4 persen dibandingkan periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sebanyak 125.945 penumpang. Selain pergerakan penumpang, Bandara Internasional Hang Nadim juga mengalami peningkatan lalu lintas angkutan udara pada pergerakan pesawat dan kargo. Pergerakan pesawat sebanyak 1.403 pergerakan atau naik sebanyak 49 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Sementara itu jumlah kargo sebanyak 1.381.956 kilogram atau naik 38,8 persen dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Dengan adanya kenaikan itu, Pikri mengatakan, hal ini membuktikan perekonomian sudah mulai berangsur pulih. Selain itu, Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga berhasil melaksanakan pelayanan dalam rangka Natal dan tahun baru dengan lancar, aman, dan mencatatkan nol kecelakaan.
"Sebagai investor kami memandang positif pemulihan ekonomi Batam dan optimis untuk menerapkan strategi pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim yang diyakini akan memberikan dampak ekosistem bagi perekonomian Batam," kata dia.
Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim melayani 17 rute yang terdiri dari 16 rute domestik dan 1 rute internasional, dan masih akan mengembangkan rute domestik dan rute internasional pada tahun 2023. Rencana pengembangan rute pada 2023 adalah penerbangan umrah, penerbangan internasional ke Kuala Lumpur dan Korea Selatan. Penerbangan domestik ke Jakarta Halim Perdana Kusuma, dan Denpasar via Surabaya.
"Dengan menggunakan bekal pengalaman dari 2 Pemegang Saham PT BIB yaitu PT Angkasa Pura I dan Incheon International Airport sebagai pengelola bandara, untuk itu kami optimis bahwa Batam akan terkoneksi ke seluruh bandara yang dikelola oleh para pemegang saham kami," ucapnya.