Kamis 05 Jan 2023 07:01 WIB

Ada Video Mesum Viral, Tenda-Tenda Kosong di Teras Cihampelas Dibongkar

Pemkot Bandung bongkar tenda-tenda kosong di Teras Cihampelas usai viral video mesum.

Warga beraktivitas di area Teras Cihampelas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Pemkot Bandung bongkar tenda-tenda kosong di Teras Cihampelas usai viral video mesum.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga beraktivitas di area Teras Cihampelas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Pemkot Bandung bongkar tenda-tenda kosong di Teras Cihampelas usai viral video mesum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menata sarana publik di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, guna mencegah aksi mesum seperti yang diduga terjadi beberapa waktu lalu oleh dua pasangan pemuda.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan sarana publik seperti kursi, tenda, dan lainnya dipindahkan apabila tidak ada aktivitas perdagangan.

Baca Juga

"Sekarang juga tenda-tenda yang kosong dicopot dulu, yang jauh dari para pedagang Teras Cihampelas, supaya tidak ada kesempatan untuk itu (mesum)," kata Atet di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1/2023).

Adapun aksi diduga mesum yang dilakukan oleh dua sejoli di Teras Cihampelas itu terjadi pada Senin (2/1). Aksi tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Menurut Atet, di Teras Cihampelas terdapat sekitar 30 pedagang. Namun, kata dia, aksi tidak senonoh oleh dua sejoli itu dilakukan di area yang sepi dan jauh dari kumpulan para pedagang.

Meski begitu, Atet mengatakan upaya pengawasan terkait hal tersebut di Teras Cihampelas bukan merupakan tugas pokoknya. Namun, kata dia, pihaknya pun mengajak para pedagang untuk sama-sama menjaga lingkungannya.

Di samping itu, pihaknya pun terus berupaya melakukan reaktivasi Teras Cihampelas dengan beragam kegiatan agar tempat itu tidak terbengkalai, terkena vandalisme, termasuk potensi adanya aksi mesum.

"Kursi-kursi yang disiapkan untuk duduk, kita pindahkan ke area yang lebih ramai," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement