Kamis 05 Jan 2023 07:59 WIB

Menyamar Jadi Petugas, Pria ini Curi Kabel PLN di Sumberpucung Malang

Pria asal Sidoarjo telah tujuh kali curi kabel tembaga dari tujuh gardu PLN

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah petugas PLN memindahkan jaringan kabel dari tiang listrik yang lama ke tiang yang baru (ilustrasi).  Jajaran Reskrim Polsek Sumberpucung, Polres Malang, berhasil mengamankan seorang pelaku yang kedapatan melakukan pencurian kabel milik PT PLN (Persero) ULP Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pria berinisial AS (32 tahun) asal Gedangan, Kabupaten Sidoarjo tersebut ditangkap pada Senin (1/1/2023) sore.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Sejumlah petugas PLN memindahkan jaringan kabel dari tiang listrik yang lama ke tiang yang baru (ilustrasi). Jajaran Reskrim Polsek Sumberpucung, Polres Malang, berhasil mengamankan seorang pelaku yang kedapatan melakukan pencurian kabel milik PT PLN (Persero) ULP Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pria berinisial AS (32 tahun) asal Gedangan, Kabupaten Sidoarjo tersebut ditangkap pada Senin (1/1/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Jajaran Reskrim Polsek Sumberpucung, Polres Malang, berhasil mengamankan seorang pelaku yang kedapatan melakukan pencurian kabel milik PT PLN (Persero) ULP Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pria berinisial AS (32 tahun) asal Gedangan, Kabupaten Sidoarjo tersebut ditangkap pada Senin (1/1/2023) sore.

"Yang bersangkutan ditangkap setelah mencuri kabel ground yang terbuat dari tembaga di gardu PLN L048 depan Stadion Sumberpucung," kata Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik saat dikonfirmasi Republika, Kamis (5/1/2023).

Pria disapa Taufik ini menjelaskan, tersangka AS ditangkap setelah mendapat laporan dari warga yang curiga dengan gerak-gerik pelaku. Pada saat proses penangkapan, pelaku sempat melarikan diri dari petugas. Namun pada akhirnya, pelaku berhasil diamankan oleh aparat yang bertugas.

Ada pun kronologi kasus ini bermula saat pelapor B (36 tahun) berkendara melintas di jalan Raya Sumberpucung. Kemudian dia tanpa sengaja melihat tersangka memotong kabel di gardu PLN. Karena takut terjadi sesuatu, menghubungi temannya yang bekerja di PLN untuk memeriksa dan melapor ke Polsek Sumberpucung.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan segera mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Saat ditegur, pelaku sempat berkelit dan melarikan diri. Namun tersangka berhasil diamankan di depan SPBU Sumberpucung tidak jauh dari lokasi.

Menurut Taufik, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil (BB) kejahatan dari pelaku. BB tersebut berupa kabel ground tembaga sepanjang tujuh meter milik PT PLN (Persero) ULP Sumberpucung. Di samping itu, juga terdapat BB berupa gergaji, tang, perkakas kunci, sepatu boot, rompi dan helm proyek.

Taufik mengatakan, modus yang digunakan tersangka AS adalah mengenakan pakaian rompi dan helm. Hal ini seolah-olah menyerupai petugas PLN sehingga tidak dicurigai warga.

Berdasarkan keterangan pelaku, AS sebelumnya sering melakukan pencurian kabel ground tembaga milik PLN. Tercatat sudah tujuh gardu PLN di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kromengan dan Sumberpucung yang telah disatroni pelaku. AS telah mengambil kabel tembaga yang berfungsi menghantar arus listrik ke tanah saat terjadi kebocoran listrik.

Taufik menegaskan, perbuatan pelaku sudah jelas telah merugikan PLN dan masyarakat. Bahkan, aksi tersebut dapat membahayakan diri sendiri beserta orang lain.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AS terpaksa harus menginap di sel tahanan Polsek Sumberpucung. Dia dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan . "Dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," ucapnya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَنَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلٰٓى اَعْقَابِنَا بَعْدَ اِذْ هَدٰىنَا اللّٰهُ كَالَّذِى اسْتَهْوَتْهُ الشَّيٰطِيْنُ فِى الْاَرْضِ حَيْرَانَ لَهٗٓ اَصْحٰبٌ يَّدْعُوْنَهٗٓ اِلَى الْهُدَى ائْتِنَا ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰىۗ وَاُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Katakanlah (Muhammad), “Apakah kita akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kita, dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang, setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan.” Kawan-kawannya mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan mengatakan), “Ikutilah kami.” Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya); dan kita diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam,

(QS. Al-An'am ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement