REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekaman telepon 911 yang berhasil diperoleh TMZ memberikan gambaran mengenai kondisi aktor Hawkeye Jeremy Renner saat kecelakaan terjadi pada Ahad (1/1/2023) lalu. Berdasarkan deskripsi yang diceritakan melalui sambungan telepon ini, tubuh Renner diketahui mengalami cedera yang sangat berat.
Saat kecelakaan terjadi, tubuh bagian atas Renner terhantam oleh mesin pembajak salju. Alat pembajak salju tersebut memiliki bobot 14.330 pon atau sekitar 6.400 kg.
Hantaman ini membuat dadar Renner mengalami kolaps. Akibatnya, sesaat setelah kecelakaan terjadi, Renner mengalami kesulitan bernapas yang sangat hebat.
Selama sambungan telepon berlangsung, rintihan suara Renner yang memilukan juga sempat terdengar. Bagian tubuh bawahnya terlindas oleh mesin pembajak salju hingga mengalami perdarahan berat.
Terkait rekaman telepon 911 yang beredar, pihak Public Information Officer (PIO) di Washoe County Sheriff's Office mengungkapkan bahwa dia tak bisa mengonfirmasi rincian informasi dari rekaman telepon yang diperoleh TMZ. PIO tersebut juga mengungkapkan bahwa pihak mereka belum merilis rekaman telepon 911 terkait insiden Renner secara resmi.
Sheriff dari Washoe County, Darin Balaam, sempat memberikan keterangan mengenai insiden yang menimpa Renner. Dalam konferensi pers pada Selasa (3/1/2023) lalu, Balaam mengungkapkan bahwa seorang tetangga Renner yang berprofesi sebagai dokter langsung memberikan pertolongan pertama, sesaat setelah insiden mengerikan tersebut terjadi.
Tetangga tersebut menempatkan kaki Renner yang cedera pada alat turniket dan mendampingi sang aktor sampai paramedis datang. Bintang The Bourne Legacy tersebut lalu diterbangkan dari lokasi kejadian yang terletak di pegunungan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Di hari terjadinya insiden tersebut, perwakilan dari pihak Renner mengungkapkan bahwa sang aktor dalam kondisi yang kritis namun stabil. Perwakilan tersebut juga mengungkapkan bahwa aktor peraih dua nominasi Oscar tersebut mengalami trauma tumpul pada dada dan cedera ortopedi.