Kamis 05 Jan 2023 09:43 WIB

Sejarah Hari Ini: Israel Akhiri Misi Penyelamatan Yahudi Ethiopia

Israel mengakhiri misi penyelamatan ribuan pengungsi Yahudi Ethiopia keluar dari Suda

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Yahudi Israel (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Yahudi Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Pada 5 Januari 1985, Israel mengakhiri misi penyelamatan ribuan pengungsi Yahudi Ethiopia keluar dari Sudan. Operasi Musa dilakukan secara rahasia sejak 21 November 1984.

Namun sejak berita tentang pengangkutan rahasia tersebut dipublikasikan, operasi tersebut ditangguhkan. Kebocoran pers telah memaksa Pemerintah Israel untuk mengakui bahwa sekitar 8.000 orang Ethiopia yang melarikan diri dari Ethiopia yang dilanda kelaparan kini telah tiba di Israel.

Dunia Arab marah dengan keputusan Khartoum untuk bekerja sama dengan Israel dan mengizinkan pesawat sewaan terbang dari Sudan. Sudan tidak mengakui Israel kala itu.

Dilansir BBC History, Kamis (5/1/2023), Perdana Menteri Israel kala itu, Shimon Peres bersikeras bahwa Operasi Musa akan dilanjutkan. Orang-orang Yahudi dari Ethiopia dikatakan dapat menelusuri garis keturunan mereka hampir 3.000 tahun dan mungkin merupakan keturunan Raja Salomo dan Ratu Sheba.

Mereka adalah minoritas di Ethiopia yang mayoritas beragama Kristen dan Islam. Komunitas Yahudi mengalami diskriminasi, terutama dalam beberapa tahun terakhir di bawah Presiden Ethiopia yang seorang Marxis, Kolonel Mengistu Haile Mariam. Ia melarang praktik Yudaisme dan pengajaran bahasa Ibrani.

Awalnya, Operasi Musa dimulai menyusul laporan bahwa lebih banyak pengungsi Yahudi dari Ethiopia tiba di Sudan, dan banyak yang meninggal karena kekurangan gizi. Beberapa dari mereka, yang sekarang tinggal di Israel, mengklaim bahwa rincian Operasi Musa telah dibocorkan oleh orang Israel yang mengkhawatirkan jumlah pengungsi Yahudi dari Ethiopia yang tiba di negara tersebut.

Sejak lama mereka tidak diberi status Yahudi dan opini publik di Israel tentang motif pemerintah untuk meluncurkan Operasi Musa beragam. Beberapa percaya alasannya adalah kemanusiaan, tetapi yang lain berpikir para pengungsi dari Ethiopia hanyalah imigran terbaru yang menetap di Israel dan meningkatkan jumlah yang sekarang tinggal di sana.

Sekarang ada antara 10.000 dan 15.000 orang Yahudi dari Ethiopia yang tinggal di Israel. Perkiraan menunjukkan masih ada angka serupa yang tinggal di desa-desa yang dilanda kelaparan di provinsi Gondar di Ethiopia dan 1.000 orang di kamp-kamp pengungsi di Sudan. Orang-orang Yahudi dari Ethiopia yang tinggal di Israel mengklaim publisitas seputar operasi tersebut telah membahayakan keselamatan pengungsi di Sudan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement