REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Crystal Palace harus menelan kekalahan 4-0 dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Selhurts Park, London, Kamis (5/1/2023) dini hari WIB. Sempat menyulitkan tim tamu di babak pertama, namun gawang Palace hancur pada babak kedua.
Pelatih Crystal Palace Patrick Viera senang atas penampilan timnya di babak pertama. Ia juga menolak menyamakan kekalahan tersebut dengan kekalahan 0-3 timnya di kandang dari Fulham pada Boxing Day.
"Saya tidak akan menyatukan kedua pertandingan itu. Saya pikir permainan Fulham, semuanya salah, kami mendapat dua kartu merah dan sikap kami tidak benar,” ujar Vieira usai pertandingan dilansir dari RTE.
Sementara saat pertandingan melawan Tottenham, menurut Vieira, timnya memainkan permainan yang baik dengan pendekatan tepat. Ia mengeklaim pasukannya mampu memberikan perlawanan kepada anak asuh Antonio Conte.
“Kami mungkin menciptakan peluang terbaik di babak pertama dan kami benar-benar memiliki periode yang baik. Jika kami mencetak gol sebelum jeda, mungkin permainan akan berbeda,” kata pelatih asal Prancis itu.
Dalam catatan statistik pertandingan, penguasaan bola Palace tak terpaut jauh yakni 46 persen berbanding dengan 56 persen. Tuan rumah melakukan 19 kali tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Adapun Tottenham mencatatkan 14 tembakan ke gawang dan enam di antaranga mengarah ke gawang.
Namun permainan Tottenham di babak kedua lebih baik. Itu sebabnya Spurs mencetak empat gol lewat dua gol Harry Kane dan tambahan dari Matt Doherty serta Son Heung-min. Kekalahan ini membuat Palace duduk di posisi ke-12 klasemen dengan nilai 22 poin dari 17 pertandingan.