REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) merespons viralnya akun TikTok @Hennyzegamakcuteola dengan videonya yang menceritakan kasus anak berusia 12 tahun yang tengah hamil tua. Anak yang namanya disamarkan sebagai Bunga itu disebutnya sebagai korban pelecehan seksual.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar menyampaikan pihaknya masih berupaya menemukan anak yang disebut dalam video itu. Salah satunya dengan mengoptimalkan Tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA)
"Kami masih mencari TKP dan keberadaan anak," kata Nahar kepada Republika, Kamis (5/1/2023).
Nahar berharap anak tersebut tetap aman dalam dekapan pendampingnya. Dari penuturan akun @Hennyzegamakcuteola disebutkan Bunga yang tengah mengandung delapan bulan dibawa ke rumahnya dari sebuah daerah. Bunga merupakan anak dari karyawan perkebunan miliknya.