REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saat menyaksikan film Avatar: The Way of Water, mungkin banyak penonton yang membayangkan berapa banyak biaya yang dihabiskan untuk produksi karena teknologi canggih yang digunakan di film tersebut. Jika penonton mengira Avatar: The Way of Water adalah film dengan biaya produksi termahal di Hollywood, maka Anda keliru.
Banyak film Hollywood yang digarap dengan anggaran fantastis. Namun tampaknya, anggaran yang besar tak menjamin hasil akhir dari film itu bisa disambut hangat dan sukses di box office.
Poin sukses atau gagal untuk beberapa film menjadi lebih rumit dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, ada beberapa komponen yang memengaruhi apakah film tersebut dianggap sukses atau justru sebaliknya. Komponen yang dimaksud di antaranya biaya yang dibayarkan kepada pemilik bioskop, label harga pada kampanye pemasaran, performa film di media fisik, VOD, dan streaming.
Anggaran cenderung tumbuh melebihi proporsi aslinya saat mempertimbangkan biaya pemotretan ulang, perubahan pengeditan menit terakhir, dan jadwal rilis yang fleksibel. Meski begitu, ada banyak contoh film yang memiliki anggaran besar yang "terbayar" misalnya Top Gun: Maverick dan Avatar: The Way of Water dirilis dengan pujian kritis, dan masing-masing menghasilkan lebih dari satu miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,6 triliun di seluruh dunia.
Berikut lima film termahal seperti dilansir Collider, Kamis (5/1/2023):
1. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (Rp 5,9 triliun)
Menyusul kesuksesan besar dari trilogi aslinya, Disney dengan cepat merencanakan film keempat dalam waralaba Pirates of the Caribbean. Anggaran 378 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun pada saat itu, menawarkan lebih banyak peran ikonik Johnny Depp sebagai Kapten Jack Sparrow.
Meskipun banyak yang menilai Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides terlalu memanjakan narasi, faktanya film itu tidak gagal dalam hal finansial. Film tersebut justru menjadi salah satu sinema dalam seri yang melewati satu miliar dolar AS di box office.
2. Avengers: Age of Ultron (Rp 5,6 triliun)
Film termahal di Marvel Cinematic Universe (MCU) sejauh ini adalah Avengers: Age of Ultron tahun 2015 dengan anggaran 365 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,6 triliun. Meskipun umumnya mendapat ulasan yang baik dan masih menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa, Avengers: Age of Ultron gagal mengungguli penghasilan dan antusiasme penggemar pendahulunya.
3. Avengers: Endgame (Rp 5,5 triliun)
Film terakhir senilai 356 juta dolar AS (sekitar Rp 5,5 triliun) dalam Infinity Saga menghadirkan kembali para pahlawan super selama tiga jam. Film tersebut menampilkan lompatan waktu, akting cemerlang, dan salah satu adegan pertempuran terbesar dalam sejarah perfilman.
Di luar pujian kritisnya, Avengers: Endgame memicu tanggapan emosional dari pemirsa yang telah hidup bersama para pahlawan ini selama lebih dari satu dekade. Endgame sempat menjadi film terlaris sepanjang masa sebelum Avatar menduduki puncaknya saat dirilis ulang.
4. Avatar: The Way of Water (Rp 5,4 triliun)
Sekuel kedua Avatar ini menjadi salah satu film yang diproduksi dengan anggaran fantastis yakni 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun. Avatar: The Way of Water adalah film anggaran besar dengan hasil akhir yang memuaskan mulai dari kualitas film, fotografi bawah air dan urutan aksi epik yang entah bagaimana berhasil melampaui pencapaian visual pendahulunya.
5. Avengers: Infinity War (Rp 5 triliun)
Avengers: Infinity War melakukan hal mustahil karena berhasil menyatukan satu dekade penceritaan menjadi narasi yang koheren yang menyeimbangkan semua pahlawan super. Biaya produksi yang cukup besar yaitu 325 juta dolar AS (sekitar Rp 5 triliun) ini terbayar sudah. Infinity War menjadi film Marvel pertama yang melewati ambang box office 2 miliar dolar AS.