Kamis 05 Jan 2023 14:17 WIB

Bulog Jamin Impor Beras Selesai Februari, Panen Petani tak Terganggu

Bulog tetap akan melakukan penyerapan padi dari produksi lokal untuk menambah stok.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Dirut Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau pemasukan beras impor sebanyak 5.000 ton dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog menjamin pemasukan beras impor akan selesai pada bulan Februari mendatang.
Foto: Dok. Humas Bulog
Dirut Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau pemasukan beras impor sebanyak 5.000 ton dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog menjamin pemasukan beras impor akan selesai pada bulan Februari mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menjamin pemasukan beras impor akan selesai pada bulan Februari mendatang. Musim panen raya padi yang akan tiba pada Maret dipastikan tidak akan mengalami gangguan tekanan harga akibat beras impor.

"Impor beras dipastikan selesai bulan Februari dan tidak akan menganggu panen petani," kata Sekretaris Perusahaan, Awaluddin Iqbal, kepada Republika.co.id, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Kendati importasi dilakukan, ia memastikan Bulog tetap akan melakukan penyerapan padi dari produksi lokal untuk menambah stok. Sebab, tercatat volume stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sekitar 775 ribu ton.

Itu terdiri dari produksi beras lokal maupun beras impor sebanyak 500 ribu ton, baik yang telah tiba maupun dalam proses kedatangan dari negara asal.