REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menlu Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan membahas perkembangan terakhir di Afghanistan dan Israel dalam pembicaraan telepon pada Selasa (3/1).
Berdasarkan keterangan Kemlu Turki, Cavusoglu dan Al Nahyan membahas keprihatinan bersama atas larangan yang diumumkan Taliban terhadap perempuan untuk mengakses pendidikan, serta pengucilan perempuan dari organisasi non pemerintah dan kemanusiaan nasional dan internasional.
Menegaskan harapan Turki agar Afghanistan mencabut keputusannya tentang akses pendidikan bagi perempuan, Cavusoglu juga menekankan pentingnya upaya terkoordinasi dalam hal ini, khususnya melalui Organisasi Kerjasama Islam.
Kemlu Turki juga mencatat bahwa Menlu UAE mengatakan keputusan Taliban baru-baru ini dan larangan sebelumnya terhadap anak perempuan untuk mengakses pendidikan menengah "melanggar hak asasi manusia".