Kamis 05 Jan 2023 18:45 WIB

Inilah Misi Penerbangan Luar Angkasa SpaceX ke-200

Roket Falcon 9 SpaceX lepas landas dari Cape Canaveral Space Force Station.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
 Roket SpaceX Falcon 9, lepas landas dari Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida.
Foto: AP/John Raoux
Roket SpaceX Falcon 9, lepas landas dari Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA—Roket Falcon 9 SpaceX lepas landas pada penerbangan luar angkasa perusahaan ke-200, Rabu (4/1/2023) dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida. Misi tersebut dijuluki Transporter-6.

Dalam misinya, roket Falcon 9 membawa 114 satelit saat lepas landas. Menurut Space.com, jumlah tersebut termasuk cubesats, microsats, picosats, dan kendaraan transfer orbit yang membawa pesawat ruang angkasa yang akan digunakan di lain waktu.  Ini merupakan jumlah satelit terbanyak kedua yang dibawa ke luar angkasa dengan satu kendaraan peluncuran.

Baca Juga

Dilansir dari Space, Kamis (5/1/2023), sebanyak 36 satelit yang dikerahkan oleh misi Transporter-6 adalah satelit observasi bumi “SuperDove” yang dikembangkan dan dioperasikan oleh perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di San Francisco—Planet. Satelit SuperDove dilengkapi dengan instrumen yang dapat mengirimkan data untuk digunakan oleh organisasi publik dan swasta di bidang pertanian, kelestarian hutan dan industri lainnya.

Roket Falcon 9 semula seharusnya menyebarkan seluruh satelit dalam 82 penyebaran terpisah, tetapi hanya 78 yang telah dikonfirmasi. Di sisi lain, terlepas dari perbedaan sebagai penerbangan ke-200 SpaceX, misi Transporter-6 juga merupakan pendaratan roket ke-161 yang sukses dan misi ke-15 untuk tahap pertama Falcon 9 ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement