REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemuda bernama Tiko bersama ibunya, Eny tinggal di rumah mewah selama puluhan tahun tanpa air dan listrik di kawasan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Cerita Tiko yang merawat ibunya yang alami depresi di rumah mewah terbengkalai itu viral di berbagai platform media sosial.
Tiko mengaku sudah hidup tanpa air dan listrik di rumah milik orang tuanya itu sekitar 12 tahun atau sejak 2010. Rumah mewah berlantai dua itu merupakan aset yang ditinggalkan untuk mereka.
Namun sejak ayahnya pergi, ibunya mulai mengalami deprasi. Semenjak itu, lanjut Tiko, dia mengurus ibunya seorang diri. "Enggak lama semenjak papa pergi, itu kurang lebih satu tahunan langsung diputus. Tidak sampai setahun sih karena ditinggalkan juga kan, air listrik diputus," jelas Tiko kepada awak media, Kamis (5/1).
"Awalnya ya papah pergi, ibu tinggal sendiri dan kondisi ibu kan seperti itu lah ya, kejiwaannya depresi atau seperti apa. setelah itu aku ngurus ibu, berdua aja, maksudnya aku tinggal sama ibu berdua," jelas Tiko kepada awak media, Kamis (5/1).