Jumat 06 Jan 2023 13:00 WIB

Semarakkan Demam Lato-lato, KC Foundation Gandeng LMN Gelar Kompetisi 

Permainan lato-lato tengah viral dan digandrungi semua kalangan muda dan tua

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Permainan Lato-lato. Permainan lato-lato tengah viral dan digandrungi semua kalangan muda dan tua
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Permainan Lato-lato. Permainan lato-lato tengah viral dan digandrungi semua kalangan muda dan tua

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG— Mainan lato-lato kini viral di mana-mana. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak ikut memainkan permainan tersebut. KC Foundation bekerjasama dengan Liga Mahasiswa NasDem Kabupaten Subang akan menggelar kompetisi lato-lato pada 15 Januari 2023. Pendaftaran kompetisi itu dibuka sejak 1-15 Januari 2023. 

Direktur Eksekutif KC Foundation, Chepy Aprianto mengatakan selain untuk hiburan, maksud dan tujuan digelarnya kompetisi lato-lato yaitu bertujuan untuk dapat mengurangi intensitas anak-anak dalam bermain gadget. 

Baca Juga

“Kami berharap kompetisi tersebut bisa menghibur masyarakat, dengan begitu pemainan yang kini tengah viral itu bisa mengalihkan anak-anak untuk tidak terlalu sering bermain gadget,” kata Chepy Aprianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/1/2023).   

Selain itu lanjut Chepy, kompetisi pemainan yang kini tengah digandrungi semua kalangan itu diharapkan bisa menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. 

“Kami berharap kompetisi lato-lato yang digelar bisa menghibur masyarakat. Terlebih permaian tersebut kini tengah viral dan banyak dimainkan anak-anak hingga orang dewasa,” imbuh pria yang kini menjabat sebagai salah satu Ketua DPP GP NasDem tersebut. 

Adapun permainan tersebut nantinya akan dibagi dalam tiga kategori, yaitu kategori i yaitu untuk tingkat siswa paud-kelas 3 sekolah dasar, kategori ii untuk tingkat siswa kelas 3-6 sekolah dasar dan untuk tingkat iiI yaitu untuk umum atau siswa SMP-dewasa. 

Total hadiah kompetisi lato-lato yang digelar KC Foundation dan LMN Subang itu yakni sebesar Rp 5 juta plus Trofi.

Permainan tradisional  

Lato-lato ini merupakan permainan tradisional yang juga pernah menjadi tren pada tahun 1990-an. Mainan ini terdiri dari dua bola, ada yang warni-warni, ada juga satu warna. Dua bola itu digantung ke sebuah tali. Cara mainnya dengan membenturkan dua bola tersebut dengan cepat, sehingga menimbulkan bunyi 'tek..tek..'

Menurut Dosen Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Yudha Febrianta, M Or, AIFO, permainan tersebut dapat melatih perkembangan motorik anak.

“Anak sejatinya memiliki energi berlebih yang perlu disalurkan untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, apalagi saat ini anak juga tidak lepas dari HP. Dengan adanya permainan ini maka anak akan mulai tidak terkonsentrasi pada permainan di HP atau game yang ada di HP,” katanya, Kamis (5/1/2023).  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement