REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengatakan, Provinsi Riau mengalami inflasi 0,91 persen pada Desember 2022. Sementara secara year on year (yoy), Riau mengalami inflasi 6,81 persen.
Kepala BPS Misfaruddin menjelaskan, indeks harga konsumen (IHK) Riau dihitung dari tiga wilayah, yaitu Kota Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan. Kota Pekanbaru mengalami inflasi 7,04 persen, Kota Dumai 6,46 persen, dan Kota Tembilahan 4,82 persen.
"Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 16,19 persen atau tertinggi," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Kamis (5/1/2023).
Ia menyebut, inflasi ini diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,12 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,17 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,98 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,56 persen.