Kamis 05 Jan 2023 19:45 WIB

Masjidil Haram Gelar Tur Khusus untuk Anak-Anak

Anak-anak diajarkan adab masuk ke Masjidil Haram.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berdoa di depan Kabah saat mengikuti ibadah umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (26/10/2022). Masjidil Haram Gelar Tur Khusus untuk Anak-Anak
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Umat Islam berdoa di depan Kabah saat mengikuti ibadah umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (26/10/2022). Masjidil Haram Gelar Tur Khusus untuk Anak-Anak

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci memberikan pengalaman khusus bagi generasi muda dengan menyelenggarakan tur untuk anak-anak di sekitar Masjidil Haram pada Sabtu lalu.

Selama tur, anak-anak dari Al-Fikr, Al-Mawaheb Center dan Al-Abna Al-Nujabaa School Center diperlihatkan Ka'bah dan melakukan tawaf. “Sesinya meliputi tata cara  memasuki Masjidil Haram, cerita tentang para Nabi dan kegiatan interaktif untuk memperkaya pengetahuan anak-anak dan memajukan sistem pendidikan bagi perempuan,” kata Noof Housawi, dari kantor urusan media kepresidenan kepada Arab News.

Baca Juga

“Anak-anak diajari pelajaran sederhana tentang adab masuk masjid pada umumnya dan Masjidil Haram pada khususnya, kisah para Nabi, cara membuat catatan khotbah dan pelajaran di balik setiap cerita,” jelas Housawi.

“Mereka juga diberikan informasi tentang etika Islam dan bagaimana mereka dimuliakan oleh Nabi dan para sahabat. Para siswa juga didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan interaktif yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mereka,” kata Housawi, dilansir dari laman About Islam, Kamis (5/1/2023).

Ibrahim Obeidan, profesor kegiatan kemahasiswaan dalam pendidikan Makkah, mengatakan kemitraan komunitas adalah cara yang bagus untuk mendidik generasi muda. “Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci memberikan model yang berharga dalam mengajarkan siswa laki-laki dan perempuan beragam moral dan nilai-nilai Islam tertinggi,” kata Ibrahim.

Masjidil Haram adalah masjid yang mengelilingi Ka'bah di Makkah. Masjid Agung mencakup situs penting lainnya, termasuk Hajar Aswad, Sumur Zamzam, Maqam Ibrahim, dan perbukitan Safa dan Marwa. Muslim dari seluruh dunia berdatangan ke Makkah setiap tahun untuk menunaikan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement