In Picture: Bulan Januari Terhangat di Eropa, Lereng Bukit Tidak Sepenuhnya Diselimuti Salju
Sejumlah negara di Eropa mengalami hari-hari terpanas di bulan Januari..
Rep: Fergi Nadira B/ Red: Mohamad Amin Madani
Pemain ski menuruni lereng bersalju di lereng bukit yang tidak bersalju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023). Negara-negara di seluruh Eropa telah mengalami suhu Januari yang memecahkan rekor, menurut para ahli meteorologi, di antaranya para ahli dari layanan meteorologi dan geofisika nasional Austria, Badan Pusat Meteorologi dan Geodinamika (ZAMG). Setidaknya delapan negara Eropa telah mencatat hari-hari terpanas di bulan Januari. (FOTO : EPA-EFE/Christian Bruna)
Seorang pemain ski melintasi padang rumput yang hampir tidak tertutup salju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023). Negara-negara di seluruh Eropa telah mengalami suhu Januari yang memecahkan rekor, menurut ahli meteorologi, di antaranya para ahli dari layanan meteorologi dan geofisika nasional Austria, Central Institution untuk Meteorologi dan Geodinamika (ZAMG). Sejumlah negara di Eropa mengalami suhu terhangat di bulan Januari. (FOTO : EPA-EFE/Christian Bruna)
Seorang pemain ski berjalan menuruni bukit di sebelah lereng bersalju di lereng bukit yang tidak bersalju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023). Sejumlah negara di Eropa mengalami suhu terhangat di bulan Januari. (FOTO : EPA-EFE/Christian Bruna)
Pemain ski duduk di lift kursi membawa mereka ke atas bukit tanpa salju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023). Sejumlah negara di Eropa mengalami suhu terhangat di bulan Januari. (FOTO : EPA-EFE/Christian Bruna)
Pemain ski menuruni lereng bersalju di lereng bukit yang tidak bersalju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023). Sejumlah negara di Eropa mengalami suhu terhangat di bulan Januari. (FOTO : EPA-EFE/Christian Bruna)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemain ski menuruni lereng bersalju di lereng bukit yang tidak bersalju di Filzmoos, Austria, Kamis (5/1/2023).
Sejumlah negara di Eropa mengalami suhu terhangat di bulan Januari. Setidaknya delapan negara Eropa telah mencatat hari-hari terpanas di bulan Januari, yang telah memecahkan rekor.
"Panas yang memecahkan rekor di seluruh Eropa selama tahun baru lebih mungkin terjadi oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, seperti halnya perubahan iklim sekarang membuat setiap gelombang panas lebih mungkin terjadi dan lebih panas," kata Dr Friederike Otto, ilmuwan iklim di Imperial College London.
Para ilmuwan belum menganalisis langkah spesifik menyoal perubahan iklim yang mempengaruhi suhu tinggi. Namun cuaca hangat di bulan Januari cocok dengan tren kenaikan suhu jangka panjang karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
sumber :
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
