REPUBLIKA.CO.ID, Pasar saham Indonesia masih tetap membukukan pertumbuhan, tetapi analis menilai untuk 2023, pasar saham masih akan menunggu perkembangan global, terutama kenaikan suku bunga yang diprediksi masih akan naik.
Berikut realisasi pasar saham dan prediksi analis pada 2023:
IHSG pada 2022
+ Hingga 29 Desember 2022, IHSG di zona positif di level 6.860,07
+ IHSG tumbuh 4,4 persen meski sempat jatuh di angka 6.509,87
+ Kinerja positif terkerek sektor energi
+ BYAN menjadi emiten energi yang mengalami pertumbuhan tertinggi
+ ADRO menguat hingga 70,22 persen sejak awal tahun dan kini berada di posisi 3.830
+ ADMR menguat 1.600 persen sejak pertama kali mencatatkan saham
- Kenaikan suku bunga (the Fed) menjadi penyebab beratnya pergerakan IHSG
Prediksi pada 2023:
(-+) Pasar saham masih menunggu kemungkinan Kenaikan suku bunga pada 2023
(-+) Kenaikan suku bunga bisa menekan harga komoditas
(+) Tahun pemilihan bisa mendorong konsumsi domestik
(+) Sektor perbankan dan noncyclical jadi pilihan 2023 ditopang konsumsi
sumber: Republika.co.id
pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah
Ikuti Whatsapp Channel Republika