REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau pada seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) baik di provinsi, kabupaten/kota hingga rumah sakit agar selalu waspada dan segera melaporkan bila ada temuan kasus keracunan Chiki berasap nitrogen. Sebanyak tujuh anak dilaporkan keracunan usai mengonsumsi jajanan Chiki berasap Nitrogen "Chiki ngebul" di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan. ketujuh anak tersebut mengeluhkan sejumlah gejala setelah mengonsumsi jajanan yang dicampur dengan nitrogen. Namun saat ini, dia memastikan, semua anak sudah dinyatakan sembuh.
"Ada tujuh anak yang mempunyai gejala mual, muntah dan begah perut dan semuanya mengalami kondisi itu setelah mengonsumsi chiki nitrogen," kata Nadia saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Dari tujuh anak tersebut, satu di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan menjalani tindakan operasi. Awalnya, gejala yang dialami anak tersebut adalah nyeri perut mendadak dan perut bertambah besar. "Jadi sepertinya ususnya bocor," ujar Nadia.