REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD -- Pakistan bergabung dengan komunitas internasional dalam mengutuk kunjungan provokatif menteri keamanan nasional sayap kanan baru Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa. Mereka juga memperingatkan pelanggaran atas kesucian situs ini dapat mengobarkan ketegangan di wilayah pendudukan Palestina.
“Al-Aqsa adalah situs suci yang dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Pelanggaran kesuciannya menyinggung kepekaan agama umat Islam dan mengobarkan situasi yang sudah tegang di wilayah Palestina yang diduduki,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Mumtaz Zahra Baloch, dikutip di Dawn, Jumat (6/1/2023).
Kunjungan yang dilakukan menteri Israel itu dinilai sebagai tindakan yang tidak sensitif dan provokatif. Israel diminta dan diharuskan menghentikan tindakan ilegalnya dan menghormati kesucian situs keagamaan Muslim di wilayah pendudukan Palestina.
Sambil menegaskan kembali dukungan Pakistan untuk perjuangan Palestina, dia menggarisbawahi sikap Islamabad tentang masalah tersebut. Pakistan menyerukan pembentukan Negara Palestina yang layak, mandiri dan bersebelahan, dengan perbatasan pra-1967, dan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kotanya sesuai dengan resolusi PBB dan OKI yang relevan.