Jumat 06 Jan 2023 13:34 WIB

5 Fakta Seputar Hari Jumat yang Sangat Diistimewakan Menurut Islam

Hari Jumat merupakan hari raya mingguan umat Islam yang istimewa

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Ratusan jamaah ikuti ibadah Sholat Jumat pertama di Masjid Agung Dharmasraya (ilustrasi).Hari Jumat merupakan hari raya mingguan umat Islam yang istimewa
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ratusan jamaah ikuti ibadah Sholat Jumat pertama di Masjid Agung Dharmasraya (ilustrasi).Hari Jumat merupakan hari raya mingguan umat Islam yang istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jumat merupakan hari yang istimewa menurut Islam, banyak peristiwa besar dan keutamaannya menurut agama. 

Terdapat sejumlah fakta menarik terkait Jumat mulai dari peristiwa-peristiwa besar hingga keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:   

Baca Juga

Pertama, Jumat adalah hari yang agung sejak zaman jahiliah. Dinamai Jumat karena berkumpulnya manusia pada hari tersebut. 

Kedua, Jumat adalah hari raya mingguan umat Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Ibnu Abbas: 

إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ، جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ، فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ، وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

“Sesungguhnya ini adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum muslimin. Barangsiapa menghadiri shalat jum’at hendaklah mandi, jika mempunyai minyak wangi hendaklah mengoleskannya, dan hendaklah kalian bersiwak.” (HR  Ibnu Majah)   

Ketiga, keutamaan mandi pada hari Jumat untuk menunaikan sholat Jumat. Rasulullah SAW bersabda:

من اغتسل في يوم الجمعة كان في طهارة إلى الجمعة الأخرى 

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat (untuk sholat) ia seperti bersuci hingga Jumat berikutnya.” 

Keempat, terjadi lima peristiwa besar yaitu Allah SWT menciptakan Adam, Allah SWT menurunkan Adam ke bumi, Allah  SWT mewafatkan Adam, Jumat merupakan hari di mana kiamat akan terjadi, dan sebaik-baik hari dimana matahari terbit.  Ini sebagaimana hadits riwayat Abu Hurairah RA. 

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.”      

Baca juga: Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni

Kelima, memperbanyak sholat pada hari Jumat sangat dianjurkan dan utama.  بن أوس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة، فيه خُلِق آدم، وفيه قُبِض، وفيه النفخة، وفيه الصعقة، فأكثروا عليَّ من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة عليَّ، قال: قالوا يا رسول الله وَكَيفَ تُعرَضُ صلاتُنا عليك وقد أرِمتَ - يقولون بليتَ ـ فقالَ: إنَّ اللَّهَ عزَّ وجلَّ حرَّم علَى الأرض أجساد الأنبياء 

Dari Aus bin Aus Ats-Tsaqafy RA. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, ia dimatikan, tiupan sangkakala pertama dan kedua (Hari Kiamat), terjadi sha'iqah (pingsannya seluruh makhluk pasca ditiupnya sangkakala). Maka dari itu, perbanyaklah membaca shalawat kepadaku,sesungguhnya bacaan shalawat kalian disampaikan kepadaku." 

Lalu para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu, padahal engkau telah lebur." Lalu beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi memakan jasad kami (para Nabi)." (Hadits ini dinyatakan sahih dalam Shahih At-Targhib, diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, dan lbnu Hibban) 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement