Jumat 06 Jan 2023 14:40 WIB

Ridwan Kamil: Masjid Al Jabbar bukan Sekadar Masjid

Di sekitar Masjid Al Jabbar tersebut terdapat danau pengendali banjir.

Red: Erdy nasrun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kebersihan Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (5/1/2023) sore.
Foto: Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kebersihan Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (5/1/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun twitternya @ridwankamil menjelaskan Masjid Al Jabbar memiliki fungsi yang unik. Tak sekadar untuk tempat sujud, bangunan itu memiliki fungsi lain. Apa sajakah?

Dia menjelaskan di sekitar masjid tersebut terdapat danau pengendali banjir. Danau tersebut menampung air di kawasan Bandung timur.

Ridwan Kamil juga pernah menjelaskan, berdasarkan teori arsitektur, kalau bangunan dikelilingi air, maka keindahannya akan bertambah dua kali lipat. Keindahan Masjid Al Jabbar semakin kelihatan pada malam hari, saat lampu menyorot bangunan tersebut.

Selain itu, Al Jabbar juga menjadi masjid, tempat ibadah. Sebanyak 50 ribu orang dapat ditampung masjid tersebut. Semuanya dapat beribadah dengan nyaman di dalamnya. Tempat sujud ini menjadi basis kegiatan ibadah vertikal dan horizontal.

Juga ada museum rasulullah. Dengan mengunjungi museum tersebut, orang akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, kekasih Allah, habibullah. Dia adalah sosok manusia yang hidup dengan penuh kesederhanaan, jauh dari gemerlap dunia, dan menginspirasi jutaan bahkan miliaran orang melalui dakwahnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Masjid Raya Al Jabbar didesain ramah lansia dan disabilitas. 

"Di antaranya ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudu dan toilet khusus difabel," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam sambutan peresmian mengatakan akan banyak fasilitas pendukung yang menyempurnakan keberadaan Masjid Raya Al Jabbar seperti museum sejarah Islam serta taman tematik 25 nabi. 

Setiawan berharap, jika semua fasilitas rampung akan semakin memeriahkan dan meningkatkan pengunjung ke Masjid Raya Al Jabbar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement