Jumat 06 Jan 2023 17:42 WIB

UEA Tangkap Penjahat Paling Dicari Interpol

Warga Eritrea tersebut terlibat dalam perdagangan manusia dan pencucian uang.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
UEA Tangkap Penjahat Paling Dicari Interpol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
UEA Tangkap Penjahat Paling Dicari Interpol

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Interpol menyatakan Uni Emirat Arab (UEA) berhasil menangkap penyelundup manusia Kidane Zekarias Habtemariam yang telah lama dicari, Kamis (5/1/2023). Dia adalah subjek dari dua pemberitahuan merah Interpol oleh Ethiopia dan Belanda.

Habtemariam dikenal karena perlakuan kasarnya terhadap migran dan sebagai kepala organisasi kriminal besar di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan migran Afrika Timur. Warga negara Eritrea ini telah dicari oleh kepolisian internasional sejak 2019.

Baca Juga

Menurut sebuah posting media sosial dari Menteri Dalam Negeri UEA Sheikh Saif bin Zayed dikutip Al Arabiya, penangkapan Habtemariam memakan waktu sembilan bulan. Dia awalnya ditangkap di Ethiopia pada 2020 tetapi lolos dari tahanan setelah satu tahun, kemudian dijatuhi hukuman in absentia penjara seumur hidup.

Menyusul pertemuan gugus tugas antara Ethiopia, Sudan, Belanda, UEA, Europol, dan Pusat Operasi Regional, otoritas Emirat melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap jaringan dan anggota keluarganya. UEA mengidentifikasi aktivitas pencucian uang yang mengarah ke Sudan.