Jumat 06 Jan 2023 18:09 WIB

Gubernur Sumbar: Presiden Ingin Tol Padang-Pekanbaru Cepat Selesai

Gubernur meminta Bupati Limapuluh Kota untuk melakukan penuntasan pembebasan lahan

Penampakan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer. (ilustrasi).
Foto: Dok BPTJ
Penampakan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan tol yang menghubungkan Kota Padang dengan Pekanbaru cepat selesai dan ini yang sedang ditindaklanjuti secara bersama.

"Presiden ingin kita segerakan penyelesaian dan jangan sekadar berteori," kata dia saat menanggapi video Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Bangkinang di Padang, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan langkah cepat dalam pembangunan tol tersebut dan untuk di Sicincin sudah mulai pengerjaan. "Yang jadi persoalan sekarang di Kabupaten Limapuluh Kota ada satu persil dari tiga persil yang tersisa belum selesai," kata dia.

Mahyeldi mengatakan telah meminta Bupati Limapuluh Kota untuk melakukan penuntasan pembebasan lahan sehingga proyek pembangunan nasional ini dapat berjalan. "Kita semua di provinsi dan kota kabupaten sepakat untuk melanjutkan pembangunan ini," kata dia.

Sebelumnya Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengatakan lambatnya proses pengerjaan Tol Padang Pariaman ke Pekanbaru merupakan tanggung jawab Gubernur Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah ini. "Tol itu proyek strategis nasional yang merupakan program dari presiden. Sekarang yang jadi persoalan lambatnya pengerjaan tol adalah pembebasan lahan," kata dia.

Menurut dia persoalan pembebasan lahan yang masih belum bebas itu tanggung jawab gubernur sementara bupati dan wali kota hanya sebagai eksekutor saja. "Penugasan untuk pembebasan lahan itu dilakukan gubernur tanpa meminta persetujuan kepada DPRD. Kita DPRD hanya melakukan pengawasan terhadap langkah yang diambil gubernur," kata dia.

Ia menegaskan DPRD Sumbar tentu mendorong agar proyek ini berjalan sesuai perencanaan karena jalan tol ini vital dalam membangun perekonomian Sumatera barat. Menurut dia Sumbar akan semakin ketinggalan jika pengerjaan tol ini tidak juga rampung karena akses jalan yang lancar akan memutar roda perekonomian.

Sumbar memiliki hasil pertanian,perkebunan dan peternakan yang dapat dibawa ke provinsi lain dan akan semakin lancar dengan tol karena distribusi menggunakan jalur darat akan lebih efektif. "Saya percaya kita akan konsentrasi masalah tol. Selama ini kita belum fokus selesaikan tol," kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo tak dapat memastikan kapan selesainya tol dari Pekanbaru menuju Padang Pariaman saat meresmikan Tol Bangkinang pada Rabu (4/1/2023). Presiden mengingatkan Tol Pekanbaru-Bangkinang tersambung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Pekanbaru.

"Sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung terus ke arah Padang. Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement