REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan penyerang tim nasional Italia, Gianluca Vialli meninggal dunia. Vialli mengembuskan nafas terakhir pada usia 58 tahun.
Sebelumnya, Vialli sempat mengalami kanker pankreas. Pada November 2018 eks striker Juventus ini mengungkapkan dirinya berhasil mengatasi penyakit tersebut. Sayangnya, pada Desember 2021, ia kembali mendapat permasalahan serupa.
"Dengan penuh kesedihan, hari ini diumumkan, dan dikonfirmasi oleh FIGC, Villai telah meninggal pada usia 58 tahun karena kanker pankreas yang memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Dia sosok yang sangat dicintai di Serie A, dan kehilangannya akan terasa di sepak bola Italia," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (6/1/2023).
Selama menjalani karier sebagai pemain, Vialli memperkuat sejumlah klub. Selain Juve, ia melegenda di Sampdoria. Ia juga sempat memperkuat Cremonese. Namun ia menjadi juara Eropa di Bianconeri.
Pada 1996 ia merapat ke Chelsea. Tiga tahun berselang, Vialli memutuskan pensiun. Setelahnya ia menjadi pelatih the Blues. Pada 2001/02, ia menangani Watford. Selanjutnya ia lebih banyak beraktivitas sebagai pundit.
Pada November 2019, Vialli masuk staf kepelatihan tim nasional Italia. Ia bagian dari kelompok yang dipimpin Roberto Mancini. Mereka membawa Gli Azzurri meraih trofi Piala Eropa 2020.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Mancini. Sebelumnya, Mancio sudah kehilangan Sinisa Mihajlovic. Nama terakhir berpulang karena Leukemia.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement