Jumat 06 Jan 2023 18:34 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Disambut Meriah Masyarakat Sumatra Utara

Tak sedikit dari ribuan masyarakat berusaha menerobos penjagaan demi bersalaman

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Sumatra Utara (Sumut).
Foto: Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Sumatra Utara (Sumut).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Sumatra Utara (Sumut) saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, pada Jumat (6/1/2023).

Antusiasme masyarakat tersebut, terlihat mulai dari penyambutan di Bandara Kualanamu. Masyarakat memenuhi terminal kedatangan Bandara tersebut dengan harapan bisa bertemu langsung dengan Erick Thohir. Sambutan meriah juga diberikan kepada Menteri BUMN saat tiba di lokasi pabrik minyak makan merah di Deli Serdang.

Baca Juga

Erick Thohir bersama rombongan yang terdiri dari Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marahalim Harahap, dan sejumlah pejabat lainnya, diberikan tanda penyambutan dari masyarakat setempat.

photo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat Sumatra Utara (Sumut). - (Kementerian BUMN)

Tak sedikit dari ribuan masyarakat yang memenuhi kiri dan kanan jalan, berusaha menerobos penjagaan untuk bersalaman dengan Erick Thohir. “Mau foto aja, mas. Biasanya cuma lihat di TV,” ujar wanita paruh baya yang mencoba meminta berswafoto di lokasi tersebut, seperti dalam siaran pers.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement