Sabtu 07 Jan 2023 05:00 WIB

Nelayan Hilang di Pangandaran, Diduga Terseret Ombak

Barang milik Sariman ditemukan di saung dekat tempat lelaki itu biasa mencari lobster

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
Kantor SAR Bandung menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian nelayan hilang di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jumat (6/1/2023).
Foto: Dok. Kantor SAR Bandung
Kantor SAR Bandung menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian nelayan hilang di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jumat (6/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Seorang nelayan atas nama Sariman dilaporkan hilang saat sedang mencari lobster di perairan Pantai Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jumat (6/1/2023) pagi. Keberadaan korban masih belum diketahui hingga Jumat sore.

Ketua Rukun Nelayan Desa Legokjawa, Uhan, mengatakan, Sariman diketahui berangkat untuk melihat jaring lobster miliknya yang berada di pinggir Pantai Legokjawa dengan peralatan lengkap, pada Jumat sekitar pukul 05.00 Wib lalu. Namun, lelaki yang merupakan warga setempat itu tak kunjung pulang hingga siang hari.

"Dia itu nelayan ampar yang suka menangkap lobster di pinggir pantai ketika air surut. Jadi bukan nelayan yang pakai kapal," kata Uhan kepada Republika, Jumat sore.

Menurut dia, Sariman biasanya akan pulang setiap pukul 08.00 Wib. Namun, pagi itu Sariman tak kunjung pulang. Sekitar pukul 11.00 Wib, istri Sariman heran suaminya belum juga pulang. Istri Sariman kemudian mencari tahu ke rekan suaminya.

Uhan mengatakan, rekan-rekan Sariman kemudian mencarinya. Setelah dicari, ditemukan alat tangkap, dompet, celana, baju, hingga sepeda motor, milik Sariman di sebuah saung kecil dekat tempat lelaki biasa mencari lobster. Namun, Sariman tidak terlihat.

"Saya turun sekitar pukul 13.00 WIB setelah Jumatan, melihat barang bukti ada. Disimpulkan, nelayan itu diduga terseret ombak," kata Uhan.

Menurut dia, tidak ada saksi yang melihat Sariman terseret ombak. Namun, mengingat barang-barang milik Sariman masih ada, diduga lelaki itu terseret ombak. Apalagi, saat ini angin di wilayah perairan Legokjawa sedang kencang.

"Sampai sekarang belum ditemukan. Besok tim SAR akan melakukan pencarian," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement