REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Royal Mail mengumumkan 12 gambar prangko yang dirilis sebagai bentuk penghargaan terhadap band rock Inggris Iron Maiden dengan maskot mereka, Eddie the 'Ead.
Sebelumnya, Royal Mail juga pernah mengeluarkan perangko dari band The Beatles, Rolling Stones, Queen dan Pink Floyd. Namun untuk band heavy metal, ini menjadi sesuatu yang baru. Sebagaimana disiarkan Variety pada Jumat (6/1/2023), perangko ini tersedia dalam beberapa paket, mulai dari amplop, kartu pos, lembar prangko standar hingga stempel emas edisi terbatas seharga 149,99 pound sterling atau senilai Rp 2,7 juta.
Ada juga paket dengan harga termahal berupa perangko Platinum Eddie Edisi terbatas yang dibuat khusus dengan harga 199,99 pound sterling atau Rp 3,7 juta. Delapan dari 12 prangko akan menampilkan gambar masing-masing anggota band selama pertunjukan mereka mulai dari 1983 hingga 2018. Empat lainnya menggambarkan Eddie dalam berbagai ilustrasi.
Royal Mail berkolaborasi erat dengan anggota band dan Phantom Music Management Ltd untuk masalah prangko. Salah satu pendiri dan bassis Iron Maiden, Steve Harris, mengatakan, sangat terkejut dengan proyek prangko. Menurutnya, ini sangat sesuai dengan esensi dan energi dari Iron Maiden.
"Kami semua sangat bangga bahwa Royal Mail telah memilih untuk menghormati warisan band seperti ini dan kami tahu penggemar kami akan merasakan hal yang sama," ujar Steve Harris.
Direktur Urusan dan Kebijakan Publik Eksternal Royal Mail David Gold mengatakan, beberapa band dalam sejarah musik rock dapat disebut sebagai legenda rock yang bonafide. Namun Iron Maiden dianggap mampu mengubah suara musik rock.
"Dengan legiun penggemar setia dari segala usia dan dari seluruh penjuru dunia, mereka tidak hanya mengubah suara musik rock, tetapi juga mengubah tampilannya. Kami sangat berharap penggemar mereka akan menyukai prangko ini seperti kami," kata Gold.
Prangko dan produk lainnya tersedia untuk prapemesanan mulai 5 Januari. Prangko tersebut akan dijual secara umum mulai 12 Januari.
Band yang dibentuk di London pada tahun 1977 ini akan kembali melakukan tur "Future Past".