REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara pembukaan masjid Yeni Cami di Eminonu. Upacara pembukaan dilakukan setelah pemugaran masjid yang telah menghiasi siluet Istanbul selama sekitar 3,5 abad itu.
"Alhamdulillah, kita telah membuka Yeni Cami (masjid baru) yang telah lama mengalami renovasi dan pemugaran. Persatuan dan solidaritas ini akan menjadi kekuatan terbesar kita," kata Presiden Erdogan, dilansir dari Daily Sabah, Sabtu (7/1/2023).
Masjid didirikan pada 1597 oleh Safiye Sultan, istri Sultan Ottoman Murad III. Pembangunannya selesai pada 1665 setelah 60 tahun dengan usaha dan sumbangan dari Hatice Turhan Sultan, ibu dari Mehmed IV.
Masjid ini telah menyaksikan hiruk pikuk Eminonu selama 356 tahun. Direktorat Jenderal Yayasan memprakarsai pemugaran pada 2016. Selama pemugaran, dilakukan upaya mengembalikan masjid ke bentuk aslinya selama kurang lebih enam tahun.
Sekitar 175 ton timah di atap dan kubah digunakan. Bagian luar dibersihkan dengan metode sandblasting. Dinding dan serambi diperkuat dengan injeksi kapur hidrolik.
Selain itu, interior dan eksterior yang tidak terbuat dari bahan asli pada restorasi sebelumnya juga diperbarui. Beberapa permukaan dibersihkan dengan bahan kimia.
Noda pada marmer yang disebabkan oleh kusen marmer, pengelapan, kerusakan tepi dan pagar, karat klem dan duri serta sambungan tegang masjid juga diperbaiki. Ubin terutama difokuskan selama proses restorasi.
Sesuai dengan keputusan komite ilmiah, ubin seluas kurang lebih 1.500 meter persegi dilepas dan diperkuat. Beberapa di antaranya diperkuat dengan mikro-injeksi. Yang retak atau bagian yang hilang diselesaikan dengan karya pensil. Menurut proyek restorasi yang disetujui, kubah serambi juga dihiasi dengan karya pensil.
Menyentuh esensi keindahan dan sejarah masjid, Rekap Turkoglu, salah satu pedagang berkata, "Saya telah bekerja sebagai pedagang di sini selama 25 tahun. Masjid Eminonu Yeni adalah salah satu masjid terpenting di Istanbul. Telah diabaikan selama bertahun-tahun, berkat Direktorat Jenderal Yayasan, Masjid Yeni telah dipugar.
Masjid Yeni yang setiap tahunnya dikunjungi dan digunakan untuk beribadah oleh jutaan orang ini layak disebut namanya. Tempat ibadah kita harus bersih dan megah. Masjid-masjid ini menampilkan keindahan Istanbul.
"Atas nama bangsa, organisasi yayasan, dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, saya ingin berterima kasih kepada semua arsitek dan seniman kami yang berkontribusi pada poin ini," kata Presiden Erdogan saat upacara pembukaan.
Ia mengenang malam yang dia habiskan di masjid, ketika dia menjadi siswa senior di sekolah Imam Hatip. Dia menceritakan bagaimana dia ditemani oleh seorang khatib saat menyampaikan khutbahnya dan bagaimana dia menyelesaikan khutbah pada malam Lailatul Qadar, malam suci bagi umat Islam yang beriman. Erdogan adalah lulusan SMA Imam Hatip.
"Semoga Allah menjaga persatuan kita selamanya. Persatuan dan kebersamaan ini akan menjadi aset kita yang paling berharga. Saya terutama ingin anda terus berada di jalan persatuan ini," kata Erdogan.
Pada akhirnya, ia membacakan surah pertama Alquran untuk para syuhada dan mengakhiri upacara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika