REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Kondisi psikologis pemain-pemain Arema FC kian membaik pascatragedidi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyusul laga melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
"Mereka tampak berbeda dibandingkan Oktober 2022 lalu. Saat ini lebih bersemangat dan energinya positif," katapsikolog Universitas Indonesia yang mendampingi Arema FC, Dian Wisnuwardhani, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Dian, hal itu terlihat pada sesi pemusatan latihan di Kota Batu hingga 7 Januari ini yang memperlihatkan semangat bertarung mereka.
"Pemain memiliki komitmen yang dikerucutkan menjadi tiga kata yang menjadi penyemangat Arema FC, yakni fokus, kerja keras dan fight like a lion," kata Dian.
Dia berharap tiga kata tersebut menjadi semangat Arema FCsaat menjalani pertandingan putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023 dan diharapkan, performa Arema FC meningkat saat itu.
"Jika melihat kondisi mereka saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dengan bertarung layaknya singa," ujar dia menambahkan.
Arema FC menggelar latihan terpusat di Kota Batu dari 3 sampai 7 Januari 2023 dalam upaya memulihkan kondisi pemain.
Tim Singo Edan akan mulai menjalani putaran kedua pada 16 Januari 2023 dengan menjalani laga perdana melawan Borneo FC Samarinda.
Arema FC saat ini menduduki urutan tujuh dalam klasemen Liga 1 dengan 26 poin.