Sabtu 07 Jan 2023 17:35 WIB

Tragedi Kanjuruhan Ternyata Sangat Membuat Kondisi Psikologis Pemain Arema FC Terguncang

Perlahan, mental para penggawa Singo Edan membaik.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Madura United Hugo Gomes (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Renshi (kanan) saat laga BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Madura United berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pesepak bola Madura United Hugo Gomes (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Renshi (kanan) saat laga BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Madura United berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Kondisi psikologis pemain-pemain Arema FC kian membaik pascatragedidi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyusul laga melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

"Mereka tampak berbeda dibandingkan Oktober 2022 lalu. Saat ini lebih bersemangat dan energinya positif," katapsikolog Universitas Indonesia yang mendampingi Arema FC, Dian Wisnuwardhani, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga

Menurut Dian, hal itu terlihat pada sesi pemusatan latihan di Kota Batu hingga 7 Januari ini yang memperlihatkan semangat bertarung mereka.

"Pemain memiliki komitmen yang dikerucutkan menjadi tiga kata yang menjadi penyemangat Arema FC, yakni fokus, kerja keras dan fight like a lion," kata Dian.