Sabtu 07 Jan 2023 18:21 WIB

MUI Diminta Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

MUI diharap memberi rasa aman dengan pencerahan politik yang penuh kearifan.

Ilustrasi MUI.
Foto: Istimewa
Ilustrasi MUI.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengoptimalkan peranannya dalam pembinaan umat Islam. MUI brupaya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, terlebih menjelang Pemilu 2024.

Apalagi pada 2023 ini, pemilu serentak yang meliputi pemilihan legislatif, pemilihan presiden hingga kepala daerah, masing-masing sudah mulai memasuki tahapannya. MUI diharap turut memberi rasa aman dengan pencerahan maupun pembelajaran politik yang sehat dan beretika.

"Karena Kalteng ini sudah rukun dan damai, serta memiliki falsafah Huma Betang, sehingga masing-masing pihak termasuk MUI diharapkan dapat membina umat. Bersama-sama kita saling menjaga toleransi," , kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, di Palangka Raya, Sabtu.

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan adanya berbagai perbedaan pilihan maupun pandangan politik diharapkan tidak akan mengganggu jalinan silaturahmi maupun kerukunan di tengah masyarakat. Perbedaan tersebut sangatlah wajar sebagai implementasi dari demokrasi.

"Saya tentu mengharapkan peran MUI provinsi dan kabupaten/kota serta semua pihak di Kalteng, bersama-sama terus memelihara persatuan dan keutuhan masyarakat. Mari kita jaga Kalteng agar tetap selalu aman, rukun, damai, dan kondusif," katanya lagi.

Lebih lanjut Nuryakin juga mengapresiasi peran dan kontribusi jajaran MUI dalam mendukung pembangunan di Kalteng terutama dalam mencerdaskan dan memberdayakan umat, serta merawat kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama selama ini.

"Peran dan tugas yang diemban MUI begitu besar. Saya yakin MUI, khususnya di Kalteng akan mampu terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa, negara, maupun daerah. Saya juga percaya, MUI akan selalu berperan aktif memecahkan berbagai persoalan umat, masyarakat dan bangsa," katanya lagi.

Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar mengatakan, menghadapi 2023-2024 yang merupakan tahun politik dengan adanya pemilu serentak, pihaknya siap berpartisipasi dalam menjaga serta memelihara kerukunan maupun toleransi yang telah terjalin dengan baik selama ini.

"Kita sepakat menjaga persatuan dan kesatuan, apalagi di tahun 2023-2024 itu. Bersama-sama kita jaga kerukunan," katanya pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement