REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto memerintahkan agar pembangunan Rumah Banua Tadulako (Rumbako) yang memiliki keunggulan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Cianjur dipercepat. Hal ini disampaikan Suharyanto usai melakukan peninjauan pembangunan rumah di dua Desa yang terletak di Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (6/1/2023). Adapun lokasi peninjauan terletak di Desa Nagrak dan Desa Ciwalen.
"Tolong dipercepat lagi proses pembangunannya, pastikan bangunan ini spesifikasinya sudah sesuai dengan kaidah Rumah Tahan Gempa," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/1/2023).
Di sela kunjungannya, Suharyanto juga menyempatkan berdialog dengan warga yang sedang melihat rumahnya dalam proses pembangunan. Ungkapan rasa senang dihaturkan oleh Saleh salah satu warga Desa Nagrak yang rumahnya sedang dibangun.
"Saya berterima kasih Pak, rumah saya telah dibangun kembali," ungkap Saleh.
Hal senada juga diungkapkan Aisyah warga salah satu warga di Kampung Cipetir, Desa Ciwalen yang rumahnya dilakukan pembangunan. "Terima kasih, rumah saya sudah dibangun kembali," ujar Aisyah.
Diharapkan pembangunan kembali rumah yang rusak dengan menerapkan metode Rumah Tahan Gempa, warga dapat nyaman tinggal kembali berkumpul bersama keluarga. Selain itu, Suharyanto bersama rombongan juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga sebagai bentuk pemerintah terus hadir dalam masa tanggap darurat hingga transisi ke pemulihan.