Sabtu 07 Jan 2023 18:56 WIB

Pantau Pasar, Mendag: Harga Pangan Rata-Rata Stabil

Rata-rata harga pangan di Bandar Lampung relatif stabil.

Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (28/12/2023). Zulkifli Hasan mengatakan, rata-rata harga pangan di Bandar Lampung relatif stabil.
Foto: Dok Kemendag RI
Mendag Zulkifli Hasan meninjau Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (28/12/2023). Zulkifli Hasan mengatakan, rata-rata harga pangan di Bandar Lampung relatif stabil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, rata-rata harga pangan di Bandar Lampung relatif stabil. Meski begitu, dia menyoroti, komoditas cabai mengalami peningkatan harga pada awal 2023.

"Untuk harga bahan pangan rata-rata stabil pada awal 2023 ini," ujar Zulkifli saat meninjau Pasar Pasir Gintung, di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga

Ia memerinci, berdasarkan dialog bersama pedagang, ditemukan harga bahan pangan meliputi beras Bulog seharga Rp 47 ribu per lima kilogram, beras medium Rp 9.450 per kilogram, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, dan telur Rp28 ribu per kilogram.

"Namun, ada yang harganya masih tinggi yaitu cabai dengan harga sampai Rp 50 ribu per kilogram dari harga Rp 40 ribu per kilogram karena cuaca buruk ini mempengaruhi panen, meski ini masih dalam batas wajar," ungkapnya.

Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi krisis pangan di awal tahun, maka akan terus dilakukan pemantauan harga di pasaran.

"Oleh karena itu, akan terus dilakukan pemantauan di pasar jangan sampai masyarakat berteriak karena harga mahal. Untuk harga cabai ini bisa diintervensi dengan adanya subsidi ongkos kirim," ucapnya.

Menurut dia, pemerintah mencoba terus mengamankan stok pangan yang ada, dan pemerintah daerah dapat membantu memberikan subsidi ongkos kirim untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti cabai.

"Kalau kondisi hujan memang cabai ini cukup mahal, nanti pemerintah daerah bisa subsidi ongkos kirim. Tetapi kalau masih tidak turun juga akan diberikan subsidi harga yang diambil dari dana dua persen dari biaya tidak terduga," kata dia.

Berdasarkan pantauan harga, di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung pada Sabtu (7/1) untuk harga cabai rawit berada di kisaran Rp 50-75 ribu per kilogram dan cabai merah Rp 40-50 ribu per kilogram.

Selanjutnya, untuk ayam potong Rp 35 ribu per ekor, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp 24 ribu per kilogram, dan beras premium Rp 13 ribu per kilogram. Kemudian, telur ayam ras Rp 27 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 14 ribu per liter.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement