REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perusahaan induk Wikipedia membantah tuduhan pemerintah Arab Saudi menyusup ke tim Wikipedia di Timur Tengah. Dua kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) internasional mengatakan agen Arab Saudi mengubah atau menghapus konten di Wikipedia.
Klaim ini disampaikan setelah Wikipedia menggelar penyelidikan sendiri dan menangguhkan 16 pengguna dari proses menyunting karena "konflik kepentingan" dalam topik Timur Tengah. Pada Sabtu (7/1/2023) BBC melaporkan Wikipedia mengatakan "ketidakakuratan materi" terpublikasikan tapi tidak ada bukti penyusupan dari Arab Saudi.
Konten di Wikipedia mengandalkan tim administrator dan editor sukarela. Dalam pernyataannya Smex dan Democracy for the Arab World Now (Dawn) menuduh Arab Saudi menggunakan agen untuk bertindak sebagai editor independen di Wikipedia untuk "mengendalikan informasi seputar negara itu."
Smex berbasis di Lebanon sementara Dawn yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) didirikan jurnalis Jamal Khashoggi yang tewas dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Turki pada 2018 lalu.
Dua kelompok itu juga menuduh dua "administrator pangkat tinggi di Arab Saudi" ditangkap pada September 2020 lalu dan didakwa "menggoyang opini masyarakat" dan "melanggar moral publik." Mereka divonis lima dan delapan tahun penjara.
Tahun lalu Wikipedia mengumumkan penangguhan 16 pengguna yang "terlibat dalam konflik kepentingan dalam menyunting proyek-proyek Wikipedia" di Timur Tengah."Kami dapat mengkonfirmasi sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal menyunting di platform secara terkoordinasi untuk meraih tujuan pihak-pihak itu," kata Wikipedia.
Smex dan Dawn mengutip sumber "yang mengetahui operasi Wikipedia'" yang mengatakan setidaknya salah satu dari 16 pengguna dari Arab Saudi menjabat sebagai agen pemerintah. "(Untuk) mempromosikan konten positif tentang pemerintah dan menghapus konten kritis pada pemerintah," kata sumber itu.
Wikipedia mengatakan hal itu "tidak mungkin terjadi" tapi mengatakan beberapa pengguna yang sudah dilarang menyunting "mungkin orang Arab Saudi.""Organisasi-organisasi ini tidak membagikan pernyataan dengan yayasan (Wikipedia) dan 'sumber yang mengetahui' yang mereka kutip dapat salah," katanya. Pihak berwenang Arab Saudi tidak memberikan komentar tentang klaim-klaim ini.