Ahad 08 Jan 2023 09:50 WIB

Pendukung Kerajaan Inggris Lawan Balik Pangeran Harry

Pendukung Kerajaan Inggris sebut ungkapan Harry seperti cerita artis kacangan

Rep: Lintar Satria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Seorang wanita memegang salinan En La Sombra (Dalam Bayangan), terjemahan bahasa Spanyol dari memoar Pangeran Harry, Spare, di Barcelona, ??Spanyol, Kamis, Kamis (5/1/2023). memoar, yang akan diterbitkan minggu depan, bahwa saudara laki-lakinya Pangeran William mengecam dan menyerangnya secara fisik selama pertengkaran sengit atas hubungan saudara-saudara yang memburuk. Sekutu keluarga Kerajaan Inggris menolak klaim Pangeran Harry dalam buku memoar barunya. Dalam buku itu Harry menggambarkan keluarga kerajaan sebagai institusi dingin dan tak berperasaan yang gagal dalam mendukung atau mengasuhnya.
Foto: AP Photo
Seorang wanita memegang salinan En La Sombra (Dalam Bayangan), terjemahan bahasa Spanyol dari memoar Pangeran Harry, Spare, di Barcelona, ??Spanyol, Kamis, Kamis (5/1/2023). memoar, yang akan diterbitkan minggu depan, bahwa saudara laki-lakinya Pangeran William mengecam dan menyerangnya secara fisik selama pertengkaran sengit atas hubungan saudara-saudara yang memburuk. Sekutu keluarga Kerajaan Inggris menolak klaim Pangeran Harry dalam buku memoar barunya. Dalam buku itu Harry menggambarkan keluarga kerajaan sebagai institusi dingin dan tak berperasaan yang gagal dalam mendukung atau mengasuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekutu keluarga Kerajaan Inggris menolak klaim Pangeran Harry dalam buku memoar barunya. Dalam buku itu Harry menggambarkan keluarga kerajaan sebagai institusi dingin dan tak berperasaan yang gagal dalam mendukung atau mengasuhnya.

Buckingham Palace belum mengeluarkan komentar resmi mengenai buku itu. Tetapi surat kabar dan situs Inggris mengutip sumber tanpa nama yang disebut "orang dalam kerajaan" yang membantah tuduhan Harry.

Salah satu sumber mengatakan serangan terbuka Harry pada keluarga kerajaan menimbulkan "korban" pada kesehatan Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada September tahun lalu.

Jurnalis veteran, penulis biografi dan teman Raja Charles III, Jonathan Dimbleby  mengatakan pengungkapan Harry merupakan jenis "yang anda perkirakan dari selebriti kelas B" dan raja akan sedih dan frustasi dengannya.

"Perhatiannya adalah bertindak sebagai kepala negara yang kami tahu sedang dalam masalah, saya kira menurutnya ini menghalangi," kata Dimbleby, Sabtu (7/1/2023).

Memoar Harry yang berjudul"Spare" pernyataan terbuka terbaru pangeran itu dan istrinya Meghan sejak mereka keluar dari keluarga Kerajaan dan pindah ke California tahun 2020. Mereka mengatakan keputusan itu diambil karena perlakuan rasis media Inggris pada  Meghan yang merupakan birasial dan tidak ada dukungan dari keluarga kerajaan.

Pernyataan ini sebelumnya disampaikan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey dan dokumenter Netflix enam episode yang rilis bulan lalu. Harry bukan anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang mengungkapkan rahasia keluarga.

Kedua orang tuanya menggunakan media saat pernikahan mereka gagal. Pada tahun 1994 Charles bekerja sama dengan Dimbley menulis buku dan dokumenter televisi yang mengungkapkan perselingkuhannya selama pernikahannya dengan Putri Diana.

Tahun berikutnya Diana memberikan ceritanya pada BBC. "Kami bertiga dalam pernikahan ini," kata Diana saat itu mengenai hubungan Charles dengan Camilla Parker Bowles.

Namun "Spare" jauh lebih detail tentang perbincangan dan keluhan pribadi dibandingkan pembongkaran rahasia sebelumnya. Dalam memoarnya itu Harry membahas dukanya saat ibunya meninggal dunia pada tahun 1997.

Ia juga mengungkapkan kebenciannya pada peran "spare" atau sisa di bawah bayang-bayang "putra mahkota" Pangeran William. Di buku itu Harry mengenang kembali pertengkarannya dengan William, bagaimana ia kehilangan keperjakaannya (di lapangan) dan menggunakan kokain dan kanabis.

Ia juga mengaku membunuh 25 anggota Taliban saat bertugas sebagai pilot helikopter Apache di Afghanistan. Klaim yang dikritik Taliban dan veteran militer Inggris.

Buku "Spare" akan dirilis di seluruh dunia pada Selasa (10/1/2023). Associated Press memiliki cetakan bahasa Spanyol lebih dulu.

Harry mengatakan ia sudah menduga serangan balik dari keluarga kerajaan. Ia sudah lama mengkritik "kebocoran" anggota keluarga kerajaan ke media.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ITV untuk mempromosikan bukunya Harry mengatakan orang-orang yang menuduhnya menginvasi privasi keluarganya "tidak mengerti atau tidak mau percaya keluarganya mengarahkan media."

"Saya tidak tahu bagaimana tetap diam akan membuat segalanya menjadi lebih baik," katanya.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement