Ahad 08 Jan 2023 10:14 WIB

Lebih dari 60 Penerbangan di Jepang Batal Terkait Ancaman Bom

Landasan pacu bandara Chubu Centrair ditutup selama 4,5 jam.

Pemandangan aspal Bandara Internasional Chubu Centrair, di Tokoname, Provinsi Aichi, Kamis 17 Februari 2005
Foto: EPA/KIMIO IDA
Pemandangan aspal Bandara Internasional Chubu Centrair, di Tokoname, Provinsi Aichi, Kamis 17 Februari 2005

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lebih dari 60 penerbangan dibatalkan di Bandar Udara Internasional Chubu Centrair di Prefektur Aicihi, Jepang, setelah sebuah pesawat Jetstar mendarat darurat akibat ancaman bom. Menurut media Jepang, pesawat Jetstar tersebut mendarat darurat pada Sabtu (7/1/2023) pagi dalam penerbangan dari Bandara Internasional Narita dekat Tokyo menuju Fukuoka di Pulau Kyushu.

Nippon TV melaporkan sebanyak 63 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Chubu Centrair. Selain itu, empat pesawat dipaksa mengubah tujuan penerbangannya.

Saluran penyiaran publik Jepang, NHK, pada Sabtu mengutip pernyataan kepolisian bahwa lima orang cedera dalam proses evakuasi.

Penerbangan Jetstar itu dilaporkan berisi 136 penumpang dan enam awak pesawat.

Kepolisian telah memeriksa pesawat tersebut, terutama di bagian penyimpanan kargo, namun tidak menemukan satu pun bahan peledak.

Akibat pendaratan darurat yang dipicu oleh ancaman bom tersebut, landasan pacu bandara Chubu Centrair ditutup selama 4,5 jam, kata NHK.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement