REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah pada leg pertama semifinal Piala AFF 2023. Mendapat dukungan sekitar 50 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tim Asuhan Shin Tae Yong harus puas bermain imbang 0-0, JUmat (6/1/2023) lalu.
Walau timnas Indonesia hanya mencatatkan penguasaan bola 44 persen, tapi dalam urusan peluang skuad Garuda jauh lebih banyak. Tercatat ada delapan tembakan yang dilepaskan, dengan dua di antaranya ke arah gawang. Sebaliknya lawan hanya empat kali, dan cuma sekali yang mengarah ke Nadeo Arga Winata. Ini belum terhitung percobaan emas yang diblok.
Hasil tersebut membuat tim asuhan Shin Tae-Yong harus berusaha lebih keras di kandang. Kemenangan otomatis membuat tim Garuda lolos ke final. Sebaliknya, kekalahan akan memudarkan impian meraih gelar juara AFF untuk yang pertama.
Penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah para pemain timnas Indonesia, khususnya para striker yang bertugas membobol gawang lawan. Walau demikian, salah satu striker timnas Indonesia Dendy Sulistyawan yakin dalam laga besok malam di Stadion My Dinh, Hanoi, tim Merah-Putih bisa meraih kemenangan.
“Saya ucapkan Alhamdulilah kami datang dengan kondisi terbaik, dan pertandingan besok kami sangat termotivasi dan akan bekerja keras untuk menang besok. Meski tidak mudah kami yakin pasti bisa,” kata Dendy pada konferensi pers menjelang pertandingan kontra Vietnam, Ahad (8/1/2023).
“Saya pikir di leg kedua tidak ada alasan pastinya. (Kami) harus bisa lebih baik dari leg pertama. Kami sudah sejauh ini berjuang, jadi harus lebih baik lagi pada leg kedua ini,” tambahnya.
Laga semifinal Piala AFF 2022 lainnya saling berhadapan juara bertahan Thailand melawan Malaysia. Pada leg pertama, Malaysia yang bermain di kandang sendiri menang tipis 1-0 atas Thailand. Leg kedua di kandang Thailand akan berlangsung Selasa (10/1/2023).