REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Eksekutif Nasional RAMPAI NUSANTARA, Mardiansyah mengatakan, setelah dilantik sebagai Kapolri hampir dua tahun lalu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung tancap gas membenahi Polri dengan mengusung semangat transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Hal itu dituangkan dalam empat transformasi dengan 16 program prioritas, 51 kegiatan 177 aksi, dan delapan komitmen.
Dia menilai langkah kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sejak menjabat sangat di sambut baik oleh masyarakat. Itu dapat dilihat dari indeks kepercayaan publik terhadap Polri yang meningkat tajam bahkan merupakan angka tertinggi sepanjang perjalanan Polri selama ini.
"Saya rasa sejak awal menjabat, Jenderal Sigit memang sangat terlihat memiliki keinginan keras untuk memperbaiki Institusi Polri secara menyeluruh dengan melakukan setapak demi setapak perubahan untuk mewujudkan Polri yang Presisi dengan memaksimalkan fungsi pokok Polri yang melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat yang langsung mendapat respon baik sehingga publik memberikan dukungan dan kepercayaan sangat tinggi kepada Kapolri dan tentunya juga pada Polri secara institusi," Kata Mardiansyah, Sabtu (7/1/23).
Melewati pertengahan 2022, sampai menjelang akhir tahun lalu memang ada beberapa peristiwa hukum cukup besar yang menarik perhatian publik karena melibatkan petinggi Polri dan ini membuat kepercayaan publik pun merosot tajam. Kapolri segera mengambil langkah cepat untuk membenahi institusinya yang sedang mendapat hantaman gelombang besar.
Semua anggota yang melakukan pelanggaran baik secara etik maupun pidana langsung diproses dan tidak sedikit yang mendapat sanksi PTDH.
"Ujian berat menerpa Kapolri dan Polri ketika peristiwa hukum melibatkan petinggi Polri, namun harus kita akui langkah cepat Kapolri dalam mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi persoalan ini telah berhasil membuat Publik kembali percaya bahwa Polri tetap Profesional dan mampu mengemban tugas sebagai pengayom masyarakat dan juga dalam hal penegakan hukum nya," ujar Mardiansyah yang juga Aktivis 98 ini.
Rampai Nusantara optimistis Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat melakukan reformasi Polri yang berkelanjutan walau banyak ujian yang datang menghantam. Dia meyakini Jenderal Sigit akan mampu mengatasi semua itu dengan sangat baik dan Polri kedepan akan semakin kuat dan maju, harus kita akui juga secara menyeluruh di tahun 2022 lalu Polri berhasil menjaga situasi kondisi diseluruh wilayah Indonesia Aman dan Kondusif.
"Kami sangat optimis, Jenderal Sigit akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang datang dan dengan langkah kebijakan yang diambil oleh kapolri kami pun meyakini Polri akan semakin baik,profesional dan tentu berpihak pada kepentingan masyarakan baik secara kamtibnas maupun rasa keadilan yang diberikan dalam persoalan hukum yang terjadi ditengah masyarakat," katanya.
Mardiansyah mengatakan, akan banyak juga gangguan dan cobaan yang datang baik kepada Kapolri dan juga pada Polri secara institusi. Namun, dia meyakini itu tidak akan berarti apa-apa ketika Polri selalu berniat baik dengan mengedepankan kepentingan rakyat atau masyarakat secara menyeluruh.