PLN Pasok 3.000 Sandbag FABA untuk Tanggul Darurat
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Proses pembuatan tanggul darurat di titik jebolnya tanggul Sungai Pengkol, di lingkungan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Ahad (8/1) | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT PLN (Persero) mendukung percepatan pembuatan tanggul darurat guna menangani banjir di lingkungan Perumahan Klaster Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
PLN mendatangkan lebih dari 1.000 karung sandbag dengan material Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau sisa pembakaran batubara PLTU Tanjung Jati untuk membantu penyelesaian tanggul darurat ini.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi PLN yang telah berkontribusi dalam penanganan dampak banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.
Baik dukungan pelayanan dan keamanan kelistrikan maupun dukungan material FABA untuk membangun tanggul pencegah banjir yang rusak dan memicu terjadinya banjir bandang di perumahan tersebut.
“Alhamdulillah, dari PLN, dari limbah batu bara yang ada di Jepara saat ini sudah dikirimkan ke lokasi bencana dan bahkan sebagian juga sudah dipasang,” ungkapnya, di Semarang, Ahad (8/1/2023).
Sebelumnya, dampak tanggul jebol membuat sedikitnya 40 rumah warga Perumahan Dinar Indah diternjang banjir bandang. Kerugian akibat bencana alam materil ditaksir mencapai Rp 800 juta.
Banjir yang melanda perumahan ini disebabkan oleh debit air Sungai Pengkol meningkat signifikan akibat curah hujan tinggi. Sehingga tanggul yang melindungi permukiman ini jebol sepanjang 23 meter.
Sementara itu, Subkoordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Hisyam Ashari mengatakan, FABA ini sangat membantu dalam penanganan banjir.
Menurutnya, FABA memiliki karakteristik akan semakin mengeras jika terkena air. Sehingga cocok untuk tanggul sungai. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan FABA dari PLN,” ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, AB Wahyu Jatmiko mengungkapkan, untuk menanggulangi banjir ini PLN akan mengirimkan 3.000 karung FABA.
PLN berkomitmen membantu masyarakat yang terdampak akibat banjir. “Melalui FABA ini, PLN telah berkontribusi dalam perbaikan tanggul sehingga bisa menahan risiko lonjakan debit air sungai Pengkol,” tegas dia.